Pelecehan ras kembali diterima Mario Balotelli. Saat dirinya membela AC Milan menghadapi Siena, Senin (20/5/13) nyanyian rasis berdengung di dua pertandingan berbeda.
Dalam laga AS Roma kontra Napoli di hari yang sama, ejekan untuk Balotelli terdengar dari sektor selatan Stadion Olimpico. Para pendukung Roma atau yang kerap disebut Romanisti dilaporkan menyanyikan lagu bernada rasisme, beberapa saat setelah Balotelli mencetak gol ke gawang Siena lewat titik penalti di menit ke-84.
Menurut kabar yang dilansir legaseriea.it, para Romainsti yang berada di sektor selatan stadion atau yang disebut 'curva sud', serentak menyanyikan lagu hinaan buat Balotelli saat laga Roma versus Napoli sudah berjalan hingga menit ke-84.
"Pada menit ke-39 babak kedua (menit 84), pendukung Roma di bagian curva sud menyanyikan lagu yang mengarah pada diskriminasi ras terhadap pemain dari klub lain," tulis legaseriea.it yang kemudian diartikan ke bahasa Indonesia.
Karena kejadian ini, FIGC (federasi sepakbola Italia) memberikan sanksi untuk Roma dengan denda sebesar 50 ribu Euro atau setara Rp 628 juta. Selain itu, pihak Roma juga diminta untuk menutup tribun selatan stadion dan memangkas jatah tiket untuk Romanisti.
"FIGC memberikan sanksi 50 ribu Euro dan dengan tambahan bahwa mereka (Roma) diwajibkan menutup curva sud (bagian selatan stadion) untuk penonton," ungkap pernyataan yang juga dimuat di legaseriea.it.
Sisi selatan Stadion Olimpico memang dikhususkan untuk pendukung Roma. Kapasitas 8.486 tempat duduk disediakan untuk suporter garis keras klub ibukota Italia tersebut. Lalu di sisi utara, atau yang disebut curva nord, pihak manajemen Stadion Olimpico mengkhususkannya untuk para Laziale, sebutan bagi suporter Lazio.
Selain di Roma, pelecehan ras terhadap Balotelli juga terjadi pada laga Inter Milan kontra Udinese di Stadion Giuseppe Meazza. Para pendukung fanatik Inter yang biasa disebut Interisti juga menyanyikan lagu berisi lirik hinaan buat striker berjuluk Super Mario tersebut. Sebagai hukuman, Inter juga didenda 50 ribu Euro oleh FIGC.
Serupa dengan Stadion Olimpico yang berada di Roma, Stadion Giuseppe Meazza juga membagi dua wilayah untuk tiap-tiap suporter klub asal kota Milan. Bagi para pendukung Inter, mereka mendapat jatah di sebelah utara. Lalu di sebelah selatan, pihak manajemen stadion memberikannya pada Milanisti, sebutan untuk suporter AC Milan.
Balotelli sudah sering menerima hinaan serupa bernuansa rasis. Ketika Milan duel melawan Roma, Senin (13/5/2013) lalu, Balotelli juga diejek dengan nyanyian bernuansa rasis oleh para Romanisti. Mundur ke belakang, eks striker Manchester City itu juga mendapat pelecehan ras dari para Interisti di derby kota Milan, 25 Februari silam. (SS/*)
Baca juga:
Dalam laga AS Roma kontra Napoli di hari yang sama, ejekan untuk Balotelli terdengar dari sektor selatan Stadion Olimpico. Para pendukung Roma atau yang kerap disebut Romanisti dilaporkan menyanyikan lagu bernada rasisme, beberapa saat setelah Balotelli mencetak gol ke gawang Siena lewat titik penalti di menit ke-84.
Menurut kabar yang dilansir legaseriea.it, para Romainsti yang berada di sektor selatan stadion atau yang disebut 'curva sud', serentak menyanyikan lagu hinaan buat Balotelli saat laga Roma versus Napoli sudah berjalan hingga menit ke-84.
"Pada menit ke-39 babak kedua (menit 84), pendukung Roma di bagian curva sud menyanyikan lagu yang mengarah pada diskriminasi ras terhadap pemain dari klub lain," tulis legaseriea.it yang kemudian diartikan ke bahasa Indonesia.
Karena kejadian ini, FIGC (federasi sepakbola Italia) memberikan sanksi untuk Roma dengan denda sebesar 50 ribu Euro atau setara Rp 628 juta. Selain itu, pihak Roma juga diminta untuk menutup tribun selatan stadion dan memangkas jatah tiket untuk Romanisti.
"FIGC memberikan sanksi 50 ribu Euro dan dengan tambahan bahwa mereka (Roma) diwajibkan menutup curva sud (bagian selatan stadion) untuk penonton," ungkap pernyataan yang juga dimuat di legaseriea.it.
Sisi selatan Stadion Olimpico memang dikhususkan untuk pendukung Roma. Kapasitas 8.486 tempat duduk disediakan untuk suporter garis keras klub ibukota Italia tersebut. Lalu di sisi utara, atau yang disebut curva nord, pihak manajemen Stadion Olimpico mengkhususkannya untuk para Laziale, sebutan bagi suporter Lazio.
Selain di Roma, pelecehan ras terhadap Balotelli juga terjadi pada laga Inter Milan kontra Udinese di Stadion Giuseppe Meazza. Para pendukung fanatik Inter yang biasa disebut Interisti juga menyanyikan lagu berisi lirik hinaan buat striker berjuluk Super Mario tersebut. Sebagai hukuman, Inter juga didenda 50 ribu Euro oleh FIGC.
Serupa dengan Stadion Olimpico yang berada di Roma, Stadion Giuseppe Meazza juga membagi dua wilayah untuk tiap-tiap suporter klub asal kota Milan. Bagi para pendukung Inter, mereka mendapat jatah di sebelah utara. Lalu di sebelah selatan, pihak manajemen stadion memberikannya pada Milanisti, sebutan untuk suporter AC Milan.
Balotelli sudah sering menerima hinaan serupa bernuansa rasis. Ketika Milan duel melawan Roma, Senin (13/5/2013) lalu, Balotelli juga diejek dengan nyanyian bernuansa rasis oleh para Romanisti. Mundur ke belakang, eks striker Manchester City itu juga mendapat pelecehan ras dari para Interisti di derby kota Milan, 25 Februari silam. (SS/*)
Baca juga:
- Madrid Jelaskan Alasan Menceraikan Mourinho
- Liverpool Naksir Pemain Buangan Manchester City
- Madrid Resmi Pecat Mourinho
- Pellegrini Ingin Ajak Bek Madrid ke ManCity
- Ashley Cole `Rilis` Teman Dekat Wanita Terbarunya
- Jersey Inggris Mirip Punya Jerman Barat 1974, Intip Yuk...
- MU Siapkan Rp 371 M untuk Gelandang Juventus
- Sinyal Mourinho Kian Kuat ke Chelsea Plus Bawa CR7
- Persija Resmi Dapatkan Pemain Timnas Hongkong
