Nama-nama wanita yang diduga menerima uang dan barang mewah dari tersangka kasus suap impor daging sapi Ahmad Fathanah terus bermunculan. Belakangan ini, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisa Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf mengungkap para wanita Fathanah berjumlah lebih dari 40 orang.
Pada awal kemunculannya, Yusuf sempat mengungkapkan, wanita yang menerima aliran dana dari Fathanah lebih dari 20 orang. Berbagai nama, seperti Vitalia Shesya dan Ayu Azhari akhirnya muncul dan mengakui menerima sejumlah uang dari Fathanah.
Yusuf kemudian kembali menyebutkan jumlah wanita Fathanah yang menerima aliran dana yang diduga hasil korupsi. "Kalau lebih dari 20 itu bisa 30, 40," katanya saat ditemui di Jakarta, Selasa (21/5/2013).
Saat ditegaskan kembali terkait jumlah pasti wanita Fathanah, Yusuf akhirnya bersedia mengungkapkan jumlahnya. "Jumlahnya 40 lebih sedikit. Dan sudah saya kirim ke KPK," ujar dia.
Namun, lagi-lagi Yusuf tidak mau menyebutkan siapa saja wanita-wanita yang telah menerima aliran dana dari Fathanah. "Saya tidak bisa sebutkan nama, kalau itu silakan tanya penyidik, sudah kami serahkan semua," lanjutnya.
Yusuf mengungkapkan, PPATK melakukan analisa terhadap Fathanah sejak 2003. Artinya sudah sepuluh tahun dana Fathanah mengalir ke berbagai pihak. Tak hanya 40 wanita, PPATK juga menemukan adanya oknum PKS yang ikut menikmati uang dari Fathanah. Namun, PPATK tak menemukan adanya aliran dan yang mengarah ke PKS sebagai sebuah partai. (Ism/*)
Pada awal kemunculannya, Yusuf sempat mengungkapkan, wanita yang menerima aliran dana dari Fathanah lebih dari 20 orang. Berbagai nama, seperti Vitalia Shesya dan Ayu Azhari akhirnya muncul dan mengakui menerima sejumlah uang dari Fathanah.
Yusuf kemudian kembali menyebutkan jumlah wanita Fathanah yang menerima aliran dana yang diduga hasil korupsi. "Kalau lebih dari 20 itu bisa 30, 40," katanya saat ditemui di Jakarta, Selasa (21/5/2013).
Saat ditegaskan kembali terkait jumlah pasti wanita Fathanah, Yusuf akhirnya bersedia mengungkapkan jumlahnya. "Jumlahnya 40 lebih sedikit. Dan sudah saya kirim ke KPK," ujar dia.
Namun, lagi-lagi Yusuf tidak mau menyebutkan siapa saja wanita-wanita yang telah menerima aliran dana dari Fathanah. "Saya tidak bisa sebutkan nama, kalau itu silakan tanya penyidik, sudah kami serahkan semua," lanjutnya.
Yusuf mengungkapkan, PPATK melakukan analisa terhadap Fathanah sejak 2003. Artinya sudah sepuluh tahun dana Fathanah mengalir ke berbagai pihak. Tak hanya 40 wanita, PPATK juga menemukan adanya oknum PKS yang ikut menikmati uang dari Fathanah. Namun, PPATK tak menemukan adanya aliran dan yang mengarah ke PKS sebagai sebuah partai. (Ism/*)
