Saat Wanita Dibenci Calon Ibu Mertua, Haruskah Tinggalkan Pria?

Keputusan untuk menikah bukan dibuat dengan main-main. Pasangan harus berkomitmen memilih pria atau wanita yang dinikahinya untuk hidup selama sisa hidupnya. Tapi bagaimana jika calon ibu mertua membenci Anda?

oleh Melly Febrida diperbarui 22 Mei 2013, 16:15 WIB
Keputusan untuk menikah bukan diambil dengan main-main. Pasangan harus berkomitmen memilih pria atau wanita yang dinikahi untuk hidup selama sisa hidup. Tapi bagaimana jika ibu calon suami membenci Anda?

Ketika dua orang jatuh cinta dan merencanakan pernikahan, pasangan cenderung membiarkan bagaimana perlakuan calon mertua nantinya. Wanita akan berpikir hubungan ini akan segera membaik jika sudah menjadi bagian dari keluarga.

Itulah yang dirasakan salah seorang wanita yang tak disebut identitasnya. Ia awalnya berpikir semua akan membaik, tapi kenyataannya tidak.

"Sebenarnya, sejak saat saya memakai cincin kawin di jari saya, semuanya semakin memburuk dan lebih buruk selama bertahun-tahun," kata wanita itu seperti dikutip TheStir, Rabu (22/5/2013).

"Dan sekarang di titik di mana terkadang saya ingin menemukan mesin waktu dan kembali ke hari pernikahan saya, menculik diriku dan pergi menuju matahari terbenam untuk menyelamatkan saya dari kehidupan perkawinan dengan orang yang jelas-jelas membenci saya," katanya.

Pengalamannya itu membuatnya mengimbau wanita yang tak direstui calon ibu mertua untuk berpikir lagi. Ia menyadari, memang tak semuanya akan berakhir pahit. Namun, terkadang tak cocoknya wanita dengan calon mertua bisa berakhir penyesalan di suatu hari nanti.

"Yah, mungkin tak semuanya jika pernikahan sudah menghasilkan keturunan, tapi sebagian besar iya," ujarnya.

"Saya tak peduli kalau Anda berpikir dia satu-satunya. Saya tak peduli sudah berapa lama Anda merencanakan pernikahan dan berapa uang yang sudah dikeluarkan. Dan saya tak peduli jika semua teman sudah menikah dan Anda merasa satu-satunya yang yang masih lajang di usia 30 tahun," katanya lagi.

Dari pengalamannya itu, wanita tersebut merasakan, pernikahannya terancam akibat masalah keluarga. Harapan akan ada perubahan ternyata malah membuatnya menyesali telah membuat pilihan yang mengecewakan kehidupannya.

"Saya tak mencoba untuk merusak harapan dan impian Anda. Saya mencoba agar Anda tak berakhir frustasi, sedih, bingung, dan tak yakin dengan arah jalan hidup Anda," katanya.

Seorang Life Coach, Francesca mengatakan, ketidakharmonisan dengan ibu mertua bisa membuat pernikahan seseorang diambang perceraian.

"Penelitian menunjukkan bagaimana hubungan pasangan dengan mertua menjadi prediktor lamanya pernikahan," katanya kepada Huffington Post. (Mel/Igw/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya