Jakarta Diprediksi Tetap Ramai saat Libur Lebaran 2025, Orang Ogah Mudik?

Kementerian Pariwisata memprediksi Jakarta tetap ramai dikunjungi oleh wisatawan terutama yang berasal dari dalam negeri saat libur Lebaran, yakni karena akses yang mudah dan ragam destinasi wisata yang menarik.

oleh Septian Deny Diperbarui 18 Mar 2025, 12:40 WIB
<p>Kendaraan melintasi kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (9/5/2022). Pembatasan kendaraan roda empat dengan sistem Ganjil Genap (GaGe) di wilayah DKI Jakarta mulai Senin, 9 April 2022, seiring dengan berakhirnya cuti bersama libur Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H. (Liputan6.com/Herman Zakharia)</p>
Kendaraan melintasi kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (9/5/2022). Pembatasan kendaraan roda empat dengan sistem Ganjil Genap (GaGe) di wilayah DKI Jakarta mulai Senin, 9 April 2022, seiring dengan berakhirnya cuti bersama libur Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pariwisata memprediksi Jakarta tetap ramai dikunjungi oleh wisatawan terutama yang berasal dari dalam negeri saat libur Lebaran, yakni karena akses yang mudah dan ragam destinasi wisata yang menarik.

"Tahun ini, Pemprov DKI Jakarta juga membuat sebuah program, bagaimana caranya agar Jakarta tidak sepi. Tapi dari beberapa yang terakhir ini, karena ada tol ya, ada survei yang membuktikan bahwa dengan adanya tol, Jakarta tidak seperti dulu lagi yang memang sepi saat Hari Raya," kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini dikutip dari Antara, Selasa (18/3/2025). 

Made mengatakan saat libur Lebaran banyak kota besar yang ditinggali oleh masyarakat karena memilih pulang ke kampung halaman di daerah yang berbeda.

Seperti tahun ini saja, Kementerian Pariwisata memprediksi setidaknya lebih dari 140 juta jiwa, melakukan pergerakan untuk mengikuti mudik Lebaran.

Apalagi dengan ditambah adanya keringanan bagi pekerja untuk Work from Anywhere (WFA/bekerja dari mana saja)

Bagi sektor pariwisata, hal tersebut sangat membantu untuk memutar ekonomi dan meningkatkan pendapatan suatu daerah.

"Pergerakannya memang di sekitar itu ya, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, itu yang paling banyak. Jadi setelah Hari Raya, mereka bergerak di destinasi-destinasi yang populer dan Jakarta biasanya adalah penyumbang pergerakan itu," katanya. 

Meski demikian, banyak pula masyarakat yang datang ke Jakarta untuk menikmati destinasi wisata yang menurutnya menarik dikunjungi.

Misalnya, Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Ancol.

 


Kedatangan Wisatawan

Sejumlah pengunjung menggunakan sepeda yang disewakan di halaman Museum Fatahillah, kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu (4/5/2022). Libur Lebaran membawa berkah bagi jasa sewa sepeda ontel di Kota Tua. Penyewaan sepeda ontel mengalami peningkatan dari hari biasanya. Jasa sewa sepeda ontel di Kota Tua dipatok Rp20.000 per setengah jam. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Made menilai kedatangan wisatawan dari luar daerah juga didorong oleh adanya akses ke Jakarta yang cenderung lebih mudah. Masyarakat dapat dengan mudah datang melalui jalan tol ataupun pesawat.

Dalam kesempatan itu, Made turut mengatakan saat ini Kementerian Pariwisata sedang melakukan kampanye #MudikYuk dan #LebarandiJakartaAja dalam rangka meningkatkan minat wisatawan melakukan perjalanan wisata selama libur Lebaran di tahun 2025.

Kampanye itu merupakan bagian dari kampanye #DiIndonesiaAja dan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Kampanye #MudikYuk dirancang untuk mengajak masyarakat menjelajahi destinasi wisata di Indonesia, terutama di sekitar kampung halaman masyarakat.

 


Destinasi Wisata

Suasana area Museum Fatahillah yang sepi di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta, Sabtu (15/5/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup kawasan wisata Kota Tua hingga 16 Mei 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sedangkan #LebarandiJakartaAja ditujukan bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang tidak mudik atau masyarakat yang menjadikan Jakarta sebagai destinasi mereka berwisata, untuk menikmati liburan di ibu kota.

Made mengatakan lewat berbagai kampanye, Kementerian Pariwisata menawarkan banyak paket wisata Lebaran yang menarik hasil dari kolaborasi dengan mitra industri pariwisata.

Salah satunya, yakni dengan menurunkan harga tiket di aplikasi perjalanan.

"Jadi yang pasti dan kita harapkan adalah satu, Lebaran kali ini aman. Kedua nyaman, dan ketiga menyenangkan. Itulah yang kita inginkan dan kampanye yang kita lakukan pun mengarah ke sana," ujar Made.

Infografis Deretan Ruas Jalan Tol Beri Diskon Tarif Saat Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya