:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5169587/original/000985500_1742537932-20250321-Penerbangan_Delay-AFP_1.jpg)
Salah satu calon penumpang melihat papan elektronik yang menampilkan penerbangan yang dibatalkan di Bandara Internasional Ngurah Rai, Tuban, dekat Denpasar, Bali, pada 21 Maret 2025. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Gunung berapi Lewotobi Laki-Laki di di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi secara beruntun dan menyemburkan abu hitam setinggi delapan kilometer ke angkasa mulai Kamis (20/3) malam hingga Jumat (21/3/2025) pagi. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Erupsi Gunung berapi Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur berdampak pada penundaan sejumlah jadwal penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada 21 Maret 2025. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Sebelumnya, sejak Kamis (20/5) mulai pukul 22.30 WITA, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meningkatkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Peningkatan status Gunung Lewotobi Laki-laki tersebut dari siaga menjadi awas. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Aktivitas kegempaan vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki meningkat mencapai 117 kali. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Gemuruh erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terdengar hingga radius delapan kilometer. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diimbau tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius tujuh hingga delapan kilometer wilayah Baratdaya dan Timur Laut dari pusat erupsi. (SONNY TUMBELAKA/AFP)