Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo, mengklaim tingkat keterisian bangku pesawat di setiap destinasi penerbangan perusahaan kini telah mencapai 85%. Sebelumnya, rasio keterisian penumpang Merpati hanya mencapai 69%.
"Kursi-kursi yang kosong pada tahun lalu sudah bisa diisi oleh harga yang menarik diberikan oleh Merpati," ujar Rudy ketika ditemui dalam acara penandatanganan kerja sama Bank Mega dengan Merpati Nusantara Airlines di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/5/2013).
Rudy menjelaskan, perusahaan saat ini terus berupaya untuk meningkatkan rasio keterisian bangku penumpang termasuk salah satunya dengan PT Bank Mega Tbk.
"Kami memiliki rute yang menarik, dan pemilik kartu kredit Bank Mega itu lifestyle sekali, jadi ada kecocokan antara Nasabah pemegang Kartu Kredit Bank Mega dengan penerbangan Merpati yang memiliki destinasi ketempat wisata-wisata yang menarik," katanya.
Direktur Komersial Merpati Nusantara Airlines, Sutan Banuara menambahkan kursi kosong penumpang yang selama ini masih terjadi diharapkan bisa diisi oleh nasabah kartu kredit Bank Mega.
"Jangka waktu selama satu tahun, dari tanggal 10 Juni 2013 sampai 9 Juni 2014, maka akan mengisi 10% rasio kursi kami yang masih kosong, yang akan diisi oleh para nasabah Bank Mega," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib, menargetkan transaksi pembelian tiket Merpati yang dilakukan nasabahnya bisa mencapai Rp 20 miliar per tahun. Sampai saat ini transaksi yang dilakukan nasabah terbilang cukup kecil yaitu Rp 3 miliar.
"Kalau kerjasama ini berjalan lancar, maka diharapkan transaksi ini bisa naik secara signifikan paling tidak 5 sampai 6 kali lipat. Jadi bisa mencapai Rp 20 miliar per tahunnya," kata Kostaman.(Dis/Shd)
"Kursi-kursi yang kosong pada tahun lalu sudah bisa diisi oleh harga yang menarik diberikan oleh Merpati," ujar Rudy ketika ditemui dalam acara penandatanganan kerja sama Bank Mega dengan Merpati Nusantara Airlines di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/5/2013).
Rudy menjelaskan, perusahaan saat ini terus berupaya untuk meningkatkan rasio keterisian bangku penumpang termasuk salah satunya dengan PT Bank Mega Tbk.
"Kami memiliki rute yang menarik, dan pemilik kartu kredit Bank Mega itu lifestyle sekali, jadi ada kecocokan antara Nasabah pemegang Kartu Kredit Bank Mega dengan penerbangan Merpati yang memiliki destinasi ketempat wisata-wisata yang menarik," katanya.
Direktur Komersial Merpati Nusantara Airlines, Sutan Banuara menambahkan kursi kosong penumpang yang selama ini masih terjadi diharapkan bisa diisi oleh nasabah kartu kredit Bank Mega.
"Jangka waktu selama satu tahun, dari tanggal 10 Juni 2013 sampai 9 Juni 2014, maka akan mengisi 10% rasio kursi kami yang masih kosong, yang akan diisi oleh para nasabah Bank Mega," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib, menargetkan transaksi pembelian tiket Merpati yang dilakukan nasabahnya bisa mencapai Rp 20 miliar per tahun. Sampai saat ini transaksi yang dilakukan nasabah terbilang cukup kecil yaitu Rp 3 miliar.
"Kalau kerjasama ini berjalan lancar, maka diharapkan transaksi ini bisa naik secara signifikan paling tidak 5 sampai 6 kali lipat. Jadi bisa mencapai Rp 20 miliar per tahunnya," kata Kostaman.(Dis/Shd)