Memperingati Hari Anti Tembakau yang jatuh pada 31 Mei mendatang, pedangdut Chyntia Sari punya cerita menarik. Semasa kuliah, ia sempat bekerja di pabrik tembakau. Seperti apa rasanya?
Berbincang hangat dengan tim showbiz liputan6.com di kawasan Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (28/5) siang, Chyntia menceritakan pengalaman berharganya itu.
"Jadi saat kuliah diminta tolong teman untuk bantu papanya di gudang tembakau. Temanku itu supplier untuk pabrik rokok," kata Cyntia membuka cerita.
Di perusahaan milik ayah temannya itu, ia dipekerjakan sebagai staf administrasi. "Tapi yang namanya kerja di perusahaan seperti itu, saya sering banget menghirup tembakau," jelasnya.
Keseringan menghirup tembakau, Chyntia pun jatuh sakit, terutama di bagian saluran pernafasan. Dadanya sesak dan flu. "Ibaratnya sama kayak perokok pasif. Aku sering sakit karena hirup tembakau, apalagi di sana banyak orang yang melakukan tester," jelasnya.
Chyntia pun hanya bertahan beberapa bulan saja dan memutuskan keluar dari pekerjaannya. "Kesehatan ku jadi taruhan. Paling cuma beberapa bulan saja, karena semakin nggak kuat. Belum lagi sakit tenggorokan," imbuh Cynthia. (Fei)
Berbincang hangat dengan tim showbiz liputan6.com di kawasan Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (28/5) siang, Chyntia menceritakan pengalaman berharganya itu.
"Jadi saat kuliah diminta tolong teman untuk bantu papanya di gudang tembakau. Temanku itu supplier untuk pabrik rokok," kata Cyntia membuka cerita.
Di perusahaan milik ayah temannya itu, ia dipekerjakan sebagai staf administrasi. "Tapi yang namanya kerja di perusahaan seperti itu, saya sering banget menghirup tembakau," jelasnya.
Keseringan menghirup tembakau, Chyntia pun jatuh sakit, terutama di bagian saluran pernafasan. Dadanya sesak dan flu. "Ibaratnya sama kayak perokok pasif. Aku sering sakit karena hirup tembakau, apalagi di sana banyak orang yang melakukan tester," jelasnya.
Chyntia pun hanya bertahan beberapa bulan saja dan memutuskan keluar dari pekerjaannya. "Kesehatan ku jadi taruhan. Paling cuma beberapa bulan saja, karena semakin nggak kuat. Belum lagi sakit tenggorokan," imbuh Cynthia. (Fei)
