Liputan6.com, Jakarta: Lima pelajar Indonesia meraih prestasi gemilang di Olimpiade Fisika Tingkat Dunia yang diselenggarakan di Taiwan, 2-11 Agustus 2003. Lima peserta Indonesia berhasil menyabet medali dalam olimpiade yang diikuti 54 negara. Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat keenam di bawah Amerika Serikat, Taiwan, Korea, Iran, dan India. Prestasi yang sama juga pernah ditorehkan pada Olimpiade Fisika Tingkat Asia di Thailand, April silam.
Siswa SMUN I Denpasar, Bali, Widagdo Setiawan, berhasil menyabet medali emas. Rangga Perdana Budoyo (SMU Taruna Nusantara Magelang) dan Bernard Ricardo (SMU Regina Pacis Bogor) meraih medali perak. Sedangkan medali perunggu direbut oleh Yudistira Virgus (SMU Xaverius I Palembang) dan Tri Wiyono Darsowiyono (SMUN 3 Yogyakarta).
Kendati meraih hasil maksimal, beberapa peserta mengakui sejumlah kendala yang akan dihadapi tim ini jika ingin mempertahankan prestasi di tahun mendatang. "Kelemahan kita di bidang eksperimen. Nilai di bidang teori cukup tinggi, tapi rendah di eksperimen," kata Widagdo Setiawan. Sedangkan Rangga Perdana Budoyo mengakui bahwa soal visual elektrik di olimpiade sangat susah karena harus menggabungkan banyak konsep.(ULF/Dwi Nindyas)
Siswa SMUN I Denpasar, Bali, Widagdo Setiawan, berhasil menyabet medali emas. Rangga Perdana Budoyo (SMU Taruna Nusantara Magelang) dan Bernard Ricardo (SMU Regina Pacis Bogor) meraih medali perak. Sedangkan medali perunggu direbut oleh Yudistira Virgus (SMU Xaverius I Palembang) dan Tri Wiyono Darsowiyono (SMUN 3 Yogyakarta).
Kendati meraih hasil maksimal, beberapa peserta mengakui sejumlah kendala yang akan dihadapi tim ini jika ingin mempertahankan prestasi di tahun mendatang. "Kelemahan kita di bidang eksperimen. Nilai di bidang teori cukup tinggi, tapi rendah di eksperimen," kata Widagdo Setiawan. Sedangkan Rangga Perdana Budoyo mengakui bahwa soal visual elektrik di olimpiade sangat susah karena harus menggabungkan banyak konsep.(ULF/Dwi Nindyas)