Kasus Kematian David Kelly Disidangkan

Pengadilan Inggris akan meminta keterangan 11 saksi termasuk Perdana Menteri Tony Blair. Kasus kematian ilmuwan yang membocorkan rahasia alasan Blair untuk menyerang Irak, itu akan dituntaskan dalam dua bulan.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Agu 2003, 01:11 WIB
Liputan6.com, London: Perdana Menteri Inggris Tony Blair akan menghadapi kesulitan terbesar dalam karier politiknya bersamaan dengan dibukanya kasus kematian ilmuwan David Kelly oleh pengadilan Inggris di London, Senin (11/8). Kelly adalah ilmuwan Inggris yang membocorkan rahasia rekayasa alasan Blair untuk menyerang Irak. Alasan Blair itulah yang kemudian dijadikan pembenaran oleh Presiden Amerika Serikat George Walker Bush untuk melakukan agresi militer ke Negeri 1001 Malam. Majelis hakim pengadilan Inggris dilaporkan sudah mengeluarkan daftar saksi yang akan dimintai keterangan, termasuk Blair sendiri.

Kasus kematian Kelly dibuka melalui serangkaian sidang pemeriksaan yang digelar di Gedung Royal Courts of Justice London. Persidangan ini dijalankan oleh tim yang diketuai hakim senior Inggris Lord Brian Hutton. Sebanyak 11 orang dijadwalkan hadir sebagai saksi. Pertama adalah pemeriksaan ahli senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa Terence Taylor. Pakar persenjataan kimia dan biologi itu akan dimintai keterangan tentang diri Kelly [baca: Blair Akan Diperiksa soal Kelly].

Majelis hakim pun akan memeriksa sejumlah pejabat dan wartawan dari Kantor Berita British Broadcasting Corporation. Mereka di antaranya Direktur Pemberitaan Richard Sambrook, wartawan Susan Watts, dan Andrew Gilligan yang terakhir mewawancarai Kelly.

Namun persidangan pertama dipastikan tak akan dihadiri Blair. PM Inggris itu kini sedang berlibur di Barbados. Majelis pengadilan Inggris memastikan untuk memanggil Blair paling cepat pekan depan. Waktu yang mereka miliki adalah dua bulan penuh untuk menyingkap kasus kematian Kelly.(DEN/Indreswari)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya