Liputan6.com, Tikrit: Pasukan Amerika Serikat mulai memperketat pengamanan di Tikrit, Irak, Selasa (12/8). Penjagaan ditingkatkan untuk mengantisipasi serangan terhadap tentara AS dan melacak lokasi persembunyian bekas presiden Irak, Saddam Hussein [baca: Saddam Hussein Diburu di Baghdad dan Tikrit].
Di kota kelahiran Saddam Hussein tersebut, tentara AS terlihat waspada di beberapa titik di sepanjang jalan raya penghubung Baghdad dan Tikrit. Padahal, sebelumnya ruas jalan ini tak pernah dijaga. Di tempat itu, setiap warga dan kendaraan yang akan melintas diperiksa intensif. Pemeriksaan difokuskan kepada orang-orang yang dicurigai membawa senapan AK-47 dan granat berpeluncur roket. Namun sejauh ini penggeledahan belum membawa hasil.
Memang, selama ini Tikrit dikenal sebagai basis Saddam. Loyalis Saddam masih saja melancarkan serangan secara sporadis terhadap tentara AS. Sebagai bukti, beberapa hari silam, belasan warga Tikrit ditangkap karena diduga terlibat penyerangan yang mengakibatkan seorang tentara AS tewas [baca: Belasan Warga Irak Ditahan].(ICH/Indreswari)
Di kota kelahiran Saddam Hussein tersebut, tentara AS terlihat waspada di beberapa titik di sepanjang jalan raya penghubung Baghdad dan Tikrit. Padahal, sebelumnya ruas jalan ini tak pernah dijaga. Di tempat itu, setiap warga dan kendaraan yang akan melintas diperiksa intensif. Pemeriksaan difokuskan kepada orang-orang yang dicurigai membawa senapan AK-47 dan granat berpeluncur roket. Namun sejauh ini penggeledahan belum membawa hasil.
Memang, selama ini Tikrit dikenal sebagai basis Saddam. Loyalis Saddam masih saja melancarkan serangan secara sporadis terhadap tentara AS. Sebagai bukti, beberapa hari silam, belasan warga Tikrit ditangkap karena diduga terlibat penyerangan yang mengakibatkan seorang tentara AS tewas [baca: Belasan Warga Irak Ditahan].(ICH/Indreswari)