Tiga Fase Penampilan Leona Tidak Manjur

Tiga fase yang Armand bekali untuk penampilan anak didiknya ternyata tidak manjur. Leona hanya bisa menempati posisi ke-2 setelah Billy Simpson.

oleh Rizkyan Adiyudha diperbarui 03 Jun 2013, 20:10 WIB

Armand Maulana membekali tiga fase untuk anak didiknya, Leona Dwi Untari di atas panggung Grand Final The Voice Indonesia. Namun ketiga fase itu nampaknya tidak dapat menjadikan Leona sebagai juara ajang pencarian bakat tersebut.

Pada fase pertama, Armand ingin memperlihatkan bahwa kapasitas menyanyi Leona yang masih berusia 17 tahun namun bisa melebihi umurnya sendiri. "Pada fase kedua, Leona etniknya sangat kuat jadi gua minta ke Andi Riyanto untuk membuat sebuah aransemen yang sungguh indah," komentar Armand.

Sementara di fase ketiga, ketika Leona berkolaborasi dengan Iwa K, Armand meminta kepada anak didiknya itu untuk tidak berpikir macam-macam. Karena Armand mau melihat anak didiknya itu riang di atas panggung bersama Iwa K. "Dan ternyata Leona berhasil membuat seluruh orang di studio menjadi riang. Dan mungkin juga di seluruh Indonesia," imbuh Armand.

Sayang, tiga fase yang Armand persiapkan untuk anak didiknya itu tidak menuai hasil yang baik. Leona harus mengakui kehebatan Billy Simpson dari tim Giring Ganesha.

Sementara itu dua kontestan lainnya, Tiara Degrasia dan Agseisa Galuh Putri menempati posisi dua terbawah berdasarkan voting masyarakat Indonesia.(Rza/Asw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya