Kementrian Agama (Kemenang) menggelar Pekan Olahraga dan Seni antar-Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) ke VI di Provinsi Gorontalo. Acara itu merupakan kerjasama Kemenag dengan 5 kementerian, yakni Kemenpora, Kemendikbud, Kemendagri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kemenko Kesra.
Menteri Agama Suryadharma Ali menjelaskan, Pospenas VI ini merupakan ajang untuk membangun sumber daya manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa serta sehat jasmani dan rohani. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dapat membentuk manusia yang sportif dan memiliki daya saing yang baik. Sebab para santri nantinya tidak hanya menjadi ulama saja melainkan juga bisa menjadi atlet yang profesional.
"Potensi santri tidak hanya jadi ulama, tetapi juga atlet, para santri juga memiliki potensi kreatifitas yang besar," kata Suryadharma saat membuka penyelenggaraan Pospenas VI di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (5/6/2013).
Lebih lanjut, Suryadharma juga menjelaskan, acara 3 tahunan ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi pembinaan dan pengembangan potensi para santri pondok pesantren di Indonesia. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah islamiah di kalangan santri dan menjadil silahturahmi antarpondok pesantren dalam memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa.
"Pospenas juga meningkatkan perekonomian khsusnya daerah Gorontalo yang merupakan tuan rumah penyelenggaraan Pospenas ini," terangnya.
Pospenas VI ini akan berlangsung selama 7 hari mulai dari 24 Juni hingga 30 Juni yang diikuti para santri utusan dari 33 provinsi. Untuk kegiatan ini nantinya para peserta juga dibagi dalam 10 cabang olahraga seperti, Atletik, Bola Voli, Bola Basket, Tenis Meja, Pancak Silat, Futsal, Bulutangkis, Sepaktakraw, Senam Santri dan Hadang.
Tak hanya olahraga, tetapi Pospenas VI ini juga meliputi kegiatan dari 11 cabang seni yakni Seni Qasidah kolaborasi, Kaligrafi, Pidato 3 Bahasa, Fotografi Islami, Seni Lukis Islami, Kriya, Hadrah, Video Cerita Pendek, Fragmen, Cipta Puisi, dan Stand Up Comedy. (Mut/Sss)
Menteri Agama Suryadharma Ali menjelaskan, Pospenas VI ini merupakan ajang untuk membangun sumber daya manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa serta sehat jasmani dan rohani. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dapat membentuk manusia yang sportif dan memiliki daya saing yang baik. Sebab para santri nantinya tidak hanya menjadi ulama saja melainkan juga bisa menjadi atlet yang profesional.
"Potensi santri tidak hanya jadi ulama, tetapi juga atlet, para santri juga memiliki potensi kreatifitas yang besar," kata Suryadharma saat membuka penyelenggaraan Pospenas VI di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (5/6/2013).
Lebih lanjut, Suryadharma juga menjelaskan, acara 3 tahunan ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi pembinaan dan pengembangan potensi para santri pondok pesantren di Indonesia. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah islamiah di kalangan santri dan menjadil silahturahmi antarpondok pesantren dalam memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa.
"Pospenas juga meningkatkan perekonomian khsusnya daerah Gorontalo yang merupakan tuan rumah penyelenggaraan Pospenas ini," terangnya.
Pospenas VI ini akan berlangsung selama 7 hari mulai dari 24 Juni hingga 30 Juni yang diikuti para santri utusan dari 33 provinsi. Untuk kegiatan ini nantinya para peserta juga dibagi dalam 10 cabang olahraga seperti, Atletik, Bola Voli, Bola Basket, Tenis Meja, Pancak Silat, Futsal, Bulutangkis, Sepaktakraw, Senam Santri dan Hadang.
Tak hanya olahraga, tetapi Pospenas VI ini juga meliputi kegiatan dari 11 cabang seni yakni Seni Qasidah kolaborasi, Kaligrafi, Pidato 3 Bahasa, Fotografi Islami, Seni Lukis Islami, Kriya, Hadrah, Video Cerita Pendek, Fragmen, Cipta Puisi, dan Stand Up Comedy. (Mut/Sss)
