Jika Anda bingung makan siang dengan apa hari ini, mungkin ayam bakar dan lalapan tanpa nasi merupakan solusi sehat.
Seperti dikatakan pakar food combining Erikar Lebang sebelumnya, bahwa menjalani food combining itu gampang dan murah. Anda tidak perlu repot makan makanan mahal jika hanya memberatkan fungsi cerna dalam tubuh.
"Makan ayam bakar dengan nasi putih tidak akan berguna bagi tubuh. Karena apa yang dimakan akan diserap oleh enzim. Jadi jangan makan jika tujuannya kenyang saja,"kata Erikar yang ditemui di Sambara Restoran, Cipete, Jakarta, seperti ditulis Kamis (6/6/2013).
Menurut Erikar, jika ingin sehat jangan memadukan karbohidrat (nasi) dengan protein (ayam). Karena keduanya akan dicerna di enzim yang berbeda dalam tubuh. Karbohidrat akan dicerna amilase sedangkan protein akan dicerna oleh enzim lipase.
"Proses ini akan berlangsung di saat PH (potential hydrogen) tubuh cenderung netral. Dan sewaktu amilase di PH netral kemudian bertemu dengan enzim pepsin (dihasilkan oleh kelenjar di lambung berupa pepsinogen dan selanjutnya bereaksi dengan asam lambung menjadi pepsin), maka enzim amilase kalah. Jadi makanannya tidak berguna bagi tubuh,"jelasnya.
Maka itu, Erikar mengatakan bahwa jika ia memiliki skor 1 sampai 100 maka makan ayam bakar dengan nasi hanya memiliki skor 15. "Sisanya 85 hanyalah jadi sampah di tubuh".
"Sedangkan bila kita makan ayam bakar dengan lalapan, skor untuk ayamnya 30 tapi untuk lalapan skornya mencapai 70 hingga 90. Itupun muncul isu, lalapannya menggunakan pestisida lah dan sebagainya. Tapi daripada tidak makan sayur. Sederhana dan murah kan. Kalau mau sehat, investasi yang benar," tambahnya.
(Fit/Igw)
Seperti dikatakan pakar food combining Erikar Lebang sebelumnya, bahwa menjalani food combining itu gampang dan murah. Anda tidak perlu repot makan makanan mahal jika hanya memberatkan fungsi cerna dalam tubuh.
"Makan ayam bakar dengan nasi putih tidak akan berguna bagi tubuh. Karena apa yang dimakan akan diserap oleh enzim. Jadi jangan makan jika tujuannya kenyang saja,"kata Erikar yang ditemui di Sambara Restoran, Cipete, Jakarta, seperti ditulis Kamis (6/6/2013).
Menurut Erikar, jika ingin sehat jangan memadukan karbohidrat (nasi) dengan protein (ayam). Karena keduanya akan dicerna di enzim yang berbeda dalam tubuh. Karbohidrat akan dicerna amilase sedangkan protein akan dicerna oleh enzim lipase.
"Proses ini akan berlangsung di saat PH (potential hydrogen) tubuh cenderung netral. Dan sewaktu amilase di PH netral kemudian bertemu dengan enzim pepsin (dihasilkan oleh kelenjar di lambung berupa pepsinogen dan selanjutnya bereaksi dengan asam lambung menjadi pepsin), maka enzim amilase kalah. Jadi makanannya tidak berguna bagi tubuh,"jelasnya.
Maka itu, Erikar mengatakan bahwa jika ia memiliki skor 1 sampai 100 maka makan ayam bakar dengan nasi hanya memiliki skor 15. "Sisanya 85 hanyalah jadi sampah di tubuh".
"Sedangkan bila kita makan ayam bakar dengan lalapan, skor untuk ayamnya 30 tapi untuk lalapan skornya mencapai 70 hingga 90. Itupun muncul isu, lalapannya menggunakan pestisida lah dan sebagainya. Tapi daripada tidak makan sayur. Sederhana dan murah kan. Kalau mau sehat, investasi yang benar," tambahnya.
(Fit/Igw)
