Pakai Pantofel Tanpa Kaus Kaki Bikin Sepatu Dipenuhi Jamur

Mengenakan sepatu pantofel tanpa kaus kaki bisa membuat kaki bau dan sepatu dipenuhi jamur.

oleh Melly Febrida diperbarui 09 Jun 2013, 09:00 WIB
Pria metroseksual yang mengenakan sepatu pantofel tanpa memakai kaus kaki tampaknya sedang tren. Lihat saja Ryan Gosling dan Jude Law. Padahal, tren ini bukannya terlihat keren malah membuat kaki bau dan mudah terinfeksi bakteri.

Menurut Ahli, tak memakai kaus kaki menyebabkan keringat merembes langsung ke dalam kulit sepatu. Dan di bagian dalam sepatu itu jadi tempat berkembang biak bakteri.

Jika dikombinasikan dengan kelembaban yang tinggi, terciptalah bau dan dalam banyak kasus memicu infeksi jamur yang gatal yang dikenal dengan kaki atlet.

Farmasi online, Chemist, melaporkan terjadi lonjakan penjualan deodoran kaki dan insole wangi untuk menutupi bau sepatu.

Apoteker Omar El-Gohary mengatakan, timnya telah menerima aliran pertanyaan dari pelanggan yang menanyakan bagaimana cara mengurangi kaki berbau ketika menggunakan sepatu tanpa kaus kaki.

Seperti dikutip Dailymail, Sabtu (8/5/2013), kaki mengandung kelenjar keringat lebih banyak dibanding tempat lain di dalam tubuh. Ini membuat kaki rentan terhadap keringat. Tapi, ahli mengatakan ada beberapa cara untuk mencegah hal ini.

El-Gohary menjelaskan, mengenakan kaus kaki dengan tepat bisa membantu menyerap keringat dan menjaga kaki tetap kering.

"Orang-orang harus menggunakan katun dibanding nilon, dan pastikan kalau ganti setiap hari untuk menghindari penumpukan bakteri," katanya.

"Cobalah ganti sepatu yang berbeda setiap hari untuk memastikan mereka memiliki cukup waktu untuk mengeringkan badan ketika menggunakannya," ujarnya.

"Jika Anda masih mengalami masalah, pertimbangkan menggunakan deodoran pada kaki, semprot kaki, atau sol dengan deodorising".

Selain itu, Anda juga bisa mengobati kaki dengan mencucinya dengan antibakteri selama beberapa menit dua kali sehari.

(Mel/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya