Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, sosok mendiang Taufiq Kiemas merupakan komunikator yang baik antara komunitas Islam, baik partai Islam dan ormas Islam, dengan kaum nasionalis. Dalam hal ini PDIP dan partai nasionalis lainnya.
"Saya berharap banyak tokoh tokoh dari PDIP yang bisa menjembatani lagi. Karena kita tidak ingin Indonesia dicabik oleh kepentingan golongan," kata Hidayat usai berkunjung ke rumah duka di Jalan Teuku Umar 27A, Menteng, Jakarta, Minggu (9/6/2013) malam.
Ia mengatakan, berkat jasa Taufiq, telah berdiri Baitul Muslimin di PDIP. Melalui Taufiq juga, komunikasi dengan ormas Islam baik Muhammadiyah atau NU bisa berjalan bagus, sehingga tidak ada dikotomi antargolongan.
"Ini yang sangat dipentingkan di Indonesia, tidak ada dikotomi yang menajam antara kelompok Islam dengan nasionalis," ungkap dia.
Mantan Ketua MPR ini menambahkan, meski Taufiq adalah politisi senior, namun, suami Megawati Soekarnoputri itu merupakan tokoh yang hangat dan humoris, serta suka berbicara dengan orang yang lebih muda dari dia.
"Meskipun saya pernah Ketua MPR lebih dulu, tapi jelas lebih senior dia dalam karier politik. Beliau tidak segan untuk ngobrol dan intens. Ini sikap kenegawaranan yang harus dilakukan siapapun, dan ini seharusnya bisa dilakukan siapapun untuk menjembatani," pungkas Hidayat. (Mut)
"Saya berharap banyak tokoh tokoh dari PDIP yang bisa menjembatani lagi. Karena kita tidak ingin Indonesia dicabik oleh kepentingan golongan," kata Hidayat usai berkunjung ke rumah duka di Jalan Teuku Umar 27A, Menteng, Jakarta, Minggu (9/6/2013) malam.
Ia mengatakan, berkat jasa Taufiq, telah berdiri Baitul Muslimin di PDIP. Melalui Taufiq juga, komunikasi dengan ormas Islam baik Muhammadiyah atau NU bisa berjalan bagus, sehingga tidak ada dikotomi antargolongan.
"Ini yang sangat dipentingkan di Indonesia, tidak ada dikotomi yang menajam antara kelompok Islam dengan nasionalis," ungkap dia.
Mantan Ketua MPR ini menambahkan, meski Taufiq adalah politisi senior, namun, suami Megawati Soekarnoputri itu merupakan tokoh yang hangat dan humoris, serta suka berbicara dengan orang yang lebih muda dari dia.
"Meskipun saya pernah Ketua MPR lebih dulu, tapi jelas lebih senior dia dalam karier politik. Beliau tidak segan untuk ngobrol dan intens. Ini sikap kenegawaranan yang harus dilakukan siapapun, dan ini seharusnya bisa dilakukan siapapun untuk menjembatani," pungkas Hidayat. (Mut)
