Menlu: Presiden SBY Terus Tanya Perkembangan Kasus KJRI Jeddah

Presiden SBY menaruh perhatian serius terhadap kerusuhan yang terjadi di Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi.

oleh Rinaldo diperbarui 11 Jun 2013, 14:21 WIB
Presiden SBY menaruh perhatian serius terhadap kerusuhan yang terjadi di Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi. Perhatian dilakukan dengan pengamatan yang terus-menerus atas perkembangan kasus tersebut.

"Bapak Presiden terus-menerus menanyakan perkembangan kasus di Jeddah," ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, di Kompleks Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Marty mengaku, sejak awal terjadinya peristiwa di Jeddah, dirinya sudah memberikan laporan ke Presiden SBY. "Dan sejak awal kami memang terus memberikan laporan kepada Bapak Presiden," katanya.

Semua upaya, lanjut Marty, kini tengah dilakukan untuk memperbaiki keadaan di KJRI Jeddah.

"Bapak Presiden juga telah memberi arahan-arahan untuk segera dilaksanakan," pungkas Marty.

Kerusuhan di KJRI Jeddah terjadi saat ribuan TKI mengantre untuk mengurus dokumen setelah pemberian amnesti oleh Pemerintah Arab Saudi. Kerusuhan itu berujung pada pembakaran kotak penyangga jalan di samping Gedung KJRI Jeddah. Satu TKI dilaporkan tewas. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya