Pemilu Iran dimulai. 6 Calon presiden (capres) bersaing untuk memperebutkan kursi Kepala Negara Iran, menggantikan Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
"Iran mulai menyelenggarakan pemilu untuk menggantikan Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada Jumat ini," demikian pengumuman televisi pemerintah Iran, seperti dilansir News.com.au, Jumat (14/6/2013).
6 Capres tersebut terdiri atas 5 kandidat dari kelompok konservatif, yakni Saeed Jalili, Mohammad Baqer Qalibaf, Ali Akbar Velayati, Mohsen Rezaei, dan Mohammad Gharazi.
Sementara 1 kandidat lainnya, yakni Hassan Rohani. Dia berasal dari kubu moderat yang mendapat dukungan dari kelompok reformis.
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memberikan suaranya paling awal. Dia meminta seluruh rakyat untuk memberikan hak pilih mereka, tanpa golput.
"Insya Allah, rakyat Iran akan membuat 1 keputusan politik baru. Ia (Khamenei) menganjurkan seluruh rakyat memberikan suara dan melakukannya pada pagi hari," kata pemimpin Iran dalam siaran langsung televisi pemerintah tersebut.
Sekitar 50,5 juta penduduk Iran yang memiliki hak pilih akan memberikan suaranya. Tempat pemungutan suara akan tetap dibuka selama 10 jam ke depan.
Pemungutan suara bisa saja diperpanjang sampai Jumat tengah malam, jika Kementerian Dalam Nengeri Iran memutuskan hal tersebut perlu dilakukan. (Riz/Sss)
"Iran mulai menyelenggarakan pemilu untuk menggantikan Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada Jumat ini," demikian pengumuman televisi pemerintah Iran, seperti dilansir News.com.au, Jumat (14/6/2013).
6 Capres tersebut terdiri atas 5 kandidat dari kelompok konservatif, yakni Saeed Jalili, Mohammad Baqer Qalibaf, Ali Akbar Velayati, Mohsen Rezaei, dan Mohammad Gharazi.
Sementara 1 kandidat lainnya, yakni Hassan Rohani. Dia berasal dari kubu moderat yang mendapat dukungan dari kelompok reformis.
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memberikan suaranya paling awal. Dia meminta seluruh rakyat untuk memberikan hak pilih mereka, tanpa golput.
"Insya Allah, rakyat Iran akan membuat 1 keputusan politik baru. Ia (Khamenei) menganjurkan seluruh rakyat memberikan suara dan melakukannya pada pagi hari," kata pemimpin Iran dalam siaran langsung televisi pemerintah tersebut.
Sekitar 50,5 juta penduduk Iran yang memiliki hak pilih akan memberikan suaranya. Tempat pemungutan suara akan tetap dibuka selama 10 jam ke depan.
Pemungutan suara bisa saja diperpanjang sampai Jumat tengah malam, jika Kementerian Dalam Nengeri Iran memutuskan hal tersebut perlu dilakukan. (Riz/Sss)
