Ada maksud lain ketika grup band Wali merilis single religi. Tak hanya mengejar momentum di saat Ramadhan semata, namun Apoy (gitar), Faank (vokal), Tomi (drum) dan Ovie (bass) juga ingin menyadarkan masyarakat lewat lirik-lirik bernada islami tersebut.
"Kami selalu keluarkan single religi bukan untuk kebutuhan komersil saja. Kami sebagai muslim punya kewajiban untuk mengingatkan masyarakat dan juga kepada kami sendiri. Karena kami juga masih punya banyak salah dan dosa," ungkap Apoy di Parung, Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/6/2013).
Menyambut Ramadhan yang datang beberapa pekan lagi, Wali mengalami perubahan dari sisi jadwal mentas. Mereka lebih memerhatikan waktu untuk bersama keluarga.
"Jadwal sudah padat, tapi manajemen menyisipkan waktu untuk keluarga," imbuh Apoy. Sang istri pun turut menimpali keinginannya untuk bisa merasakan sahur dan buka puasa bersama suami.
"Maunya komplit pas sahur dan buka, tapi kalau kerja ya nggak apa-apa, kan termasuk ibadah juga," cetus istri Apoy.(Jul/Mer)
"Kami selalu keluarkan single religi bukan untuk kebutuhan komersil saja. Kami sebagai muslim punya kewajiban untuk mengingatkan masyarakat dan juga kepada kami sendiri. Karena kami juga masih punya banyak salah dan dosa," ungkap Apoy di Parung, Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/6/2013).
Menyambut Ramadhan yang datang beberapa pekan lagi, Wali mengalami perubahan dari sisi jadwal mentas. Mereka lebih memerhatikan waktu untuk bersama keluarga.
"Jadwal sudah padat, tapi manajemen menyisipkan waktu untuk keluarga," imbuh Apoy. Sang istri pun turut menimpali keinginannya untuk bisa merasakan sahur dan buka puasa bersama suami.
"Maunya komplit pas sahur dan buka, tapi kalau kerja ya nggak apa-apa, kan termasuk ibadah juga," cetus istri Apoy.(Jul/Mer)