Polisi Dibunuh Saat Menangkap Penjahat

Dia tewas ditusuk pedang oleh penjahat yang dikejarnya. Untung sang penjahat berhasil ditangkap sebelum sempat merebut senjata api korban. Tersangka juga membunuh seorang lainnya lantaran kasus utang.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Sep 2003, 00:14 WIB
Liputan6.com, Magelang: Seorang anggota tewas saat berusaha menangkap pembunuh. Dia tewas setelah ditusuk dengan pedang sebanyak dua kali. Korban adalah Ajun Inspektur Polisi Dua Hendra Setiawan, anggota Tim Buru Sergap Kepolisian Resor Kota Magelang, Jawa Tengah. Peristiwa itu terungkap dalam reka ulang pembuatan berita acara pemeriksaan di Magelang, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Sebelum membunuh Aipda Syaifudin, tersangka membunuh Budi Hermanto, warga Tukangan Wetan, Magelang. Pembunuhan itu terjadi pada 19 Agustus 2003 dengan motif balas dendam. Budi dianggap mengingkari janji ketika pelaku datang menagih utang. Karena tak ditanggapi, tersangka marah. Dia lantas membacok korban berulang kali dengan pedang. Setelah itu, tersangka kabur. Dia bersembunyi di sebuah kios di terminal lama Magelang.

Tim Buser Polresta Magelang yang mendapat laporan tempat persembunyian tersangka segera mengejar. Saat disergap, tersangka kalap dan tak menghiraukan peringatan polisi. Bahkan, dia nekat mengejar Aipda Syaifudin. Dia menusuk Syaifudin dengan pedang dan berusaha merebut senjata api. Namun usaha tersangka bisa dicegah. Dia diringkus polisi. Namun akibat tusukan itu, Syaifudin meregang nyawa.(AWD/Wiwiek Susilo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya