Megabintang Barcelona Lionel Messi dikabarkan telah membayar tunggakan pajaknya sebesar 10 juta Euro kepada otoritas pajak Spanyol dalam beberapa hari terakhir.
Surat kabar Spanyol La Vanguardia, Selasa (25/6/2013) memberitakan pembayaran tersebut untuk melunasi tunggakan pajak 2010 dan 2011. Messi dan ayahnya Jorge berharap pembayaran itu bisa menghindarkan mereka dari keharusan hadir di pengadilan pada 17 September di Gava, Spanyol.
Pemain asal Argentina ini terpaksa harus menghadiri proses pengadilan sebagai terdakwa dalam kasus dugaan penggelapan pajak. Messi dan ayahnya diduga telah melakukan penggelapan pajak antara tahun 2006 dan 2009. Mereka juga kemungkinan akan diawasi lebih lanjut oleh otoritas pajak Spanyol pada tahun-tahun pajak 2010, 2011, dan 2012 setelah tahun keuangan saat ini berakhir.
Jaksa Spanyol mendakwa Messi dan ayahnya menggunakan perusahaan di Belize dan Uruguay untuk menghindari kewajiban membayar pajak. Jika terbukti bersalah, pemain Barcelona dan ayahnya itu terancam hukuman penjara antara dua dan enam tahun serta denda sebesar 150 persen dari pendapatan mereka.
Messi dan ayahnya membantah telah secara ilegal memindahkan uang mereka ke rekening di luar negeri untuk menghindari kewajiban membayar pajak.
Pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan Spanyol Jose Maria Mollinedo mengatakan Messi bisa terhindar dari proses hukum dan vonis penjara jika mencapai persetujuan dengan petugas pajak dan mau membayar denda hingga 24 juta Euro.
"Jika ia membayar tunggakan pajak dan denda serta mengaku bersalah, ia bisa mendapatkan pengurangan hukuman. Dan karenanya tidak harus mendekam di penjara," kata Jose Maria Mollinedo seperti dikutip BBC dari radio COPE. (*)
Surat kabar Spanyol La Vanguardia, Selasa (25/6/2013) memberitakan pembayaran tersebut untuk melunasi tunggakan pajak 2010 dan 2011. Messi dan ayahnya Jorge berharap pembayaran itu bisa menghindarkan mereka dari keharusan hadir di pengadilan pada 17 September di Gava, Spanyol.
Pemain asal Argentina ini terpaksa harus menghadiri proses pengadilan sebagai terdakwa dalam kasus dugaan penggelapan pajak. Messi dan ayahnya diduga telah melakukan penggelapan pajak antara tahun 2006 dan 2009. Mereka juga kemungkinan akan diawasi lebih lanjut oleh otoritas pajak Spanyol pada tahun-tahun pajak 2010, 2011, dan 2012 setelah tahun keuangan saat ini berakhir.
Jaksa Spanyol mendakwa Messi dan ayahnya menggunakan perusahaan di Belize dan Uruguay untuk menghindari kewajiban membayar pajak. Jika terbukti bersalah, pemain Barcelona dan ayahnya itu terancam hukuman penjara antara dua dan enam tahun serta denda sebesar 150 persen dari pendapatan mereka.
Messi dan ayahnya membantah telah secara ilegal memindahkan uang mereka ke rekening di luar negeri untuk menghindari kewajiban membayar pajak.
Pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan Spanyol Jose Maria Mollinedo mengatakan Messi bisa terhindar dari proses hukum dan vonis penjara jika mencapai persetujuan dengan petugas pajak dan mau membayar denda hingga 24 juta Euro.
"Jika ia membayar tunggakan pajak dan denda serta mengaku bersalah, ia bisa mendapatkan pengurangan hukuman. Dan karenanya tidak harus mendekam di penjara," kata Jose Maria Mollinedo seperti dikutip BBC dari radio COPE. (*)
