Aksi petualangan liar menumpang mobil melalui semak-semak, dan dikejar oleh binatang buas yang marah terkesan keren. Namun bagaimana jika yang mengejar bukan hewan buas, melainkan jerapah?
Petualangan di jalur Safari yang dikejar-kejar jerapah marah itu tetap membuat para turis ketakutan, dan sepertinya lebih berbahaya daripada dikejar tyrannosaurus rex.
Seperti dilansir dari situs News.com.au, Selasa (25/6/2013), tak diketahui entah apa alasannya jerapah setinggi 4 meter itu kesal dan mengejar "penyusup" alias para turis dari wilayahnya.
Namun dalam rekaman singkat yang diambil dari mobil jenis Jeep terbuka itu, terlihat si jerapah mengejar dengan kecepatan hingga 50 km per jam dan bahkan mencoba untuk menghancurkan mobil itu dari jalan.
Seperti pada film-film pahlawan pada umumnya, para turis itu pun berhasil lolos dari kejaran jerapah marah tanpa cedera. Berkat bantuan dari beberapa cabang menggantung rendah.
Hanya kaca spion dan harga diri mereka yang tertinggal pada pelarian mereka dari jerapah itu.
Tak seperti pada film karya Steven Spielberg yang dibayangkan oleh turis di Afrika Selatan itu. Tak ada efek asap dari debu yang berterbangan, cermin atau animasi komputer grafis yang terlibat. Aksi pelarian dari jerapah marah itu hanya diabadikan menggunakan kamera ponsel. Bukan di kamera HD 3D. (Tnt/Sss)
Petualangan di jalur Safari yang dikejar-kejar jerapah marah itu tetap membuat para turis ketakutan, dan sepertinya lebih berbahaya daripada dikejar tyrannosaurus rex.
Seperti dilansir dari situs News.com.au, Selasa (25/6/2013), tak diketahui entah apa alasannya jerapah setinggi 4 meter itu kesal dan mengejar "penyusup" alias para turis dari wilayahnya.
Namun dalam rekaman singkat yang diambil dari mobil jenis Jeep terbuka itu, terlihat si jerapah mengejar dengan kecepatan hingga 50 km per jam dan bahkan mencoba untuk menghancurkan mobil itu dari jalan.
Seperti pada film-film pahlawan pada umumnya, para turis itu pun berhasil lolos dari kejaran jerapah marah tanpa cedera. Berkat bantuan dari beberapa cabang menggantung rendah.
Hanya kaca spion dan harga diri mereka yang tertinggal pada pelarian mereka dari jerapah itu.
Tak seperti pada film karya Steven Spielberg yang dibayangkan oleh turis di Afrika Selatan itu. Tak ada efek asap dari debu yang berterbangan, cermin atau animasi komputer grafis yang terlibat. Aksi pelarian dari jerapah marah itu hanya diabadikan menggunakan kamera ponsel. Bukan di kamera HD 3D. (Tnt/Sss)
