Saham-saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada Rabu ini mulai menggeliat naik cepat setelah beberapa hari tertekan karena sentimen BBM dan eksternal. Sayangnya kenaikan saham-saham itu tak terjadi pada saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) yang listing perdana hari ini.
Saham SRTG yang dijual Rp 5.500, saat pembukaan perdagangan pukul 09.00, Rabu (26/6/2013) turun Rp 200 atau 3,64% menjadi Rp 5.300 per saham.
Saham tersebut sejak pembukaan perdagangan hingga pukul 09.47 WIB belum juga beranjak ke level positif malah harganya terus menurun. Pukul 09.47 harga saham Saratoga malah anjlok 10,45% atau turun Rp 575 menjadi Rp 4.925 per saham.
Saham Saratoga merupakan emiten ke-15 yang melantai di Bursa Efek Indonesia sepanjang 2013 dan menjadi emiten ke 470. Saham Saratoga dimiliki oleh pengusaha muda Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaja. Saham yang dilepas ke publik sebesar 10%.
Menanggapi penurunan harga saham Saratoga yang anjlok tajam di listing perdananya, Sandiaga mengaku kecewa tapi bisa menerimanya.
"Kecewa tapi mau gimana lagi. Kalaupun harga mengalami penurunan ya tidak apa-apa, karena memang harga saham itu selalu fluktuatif," kata Sandiaga disela-sela jumpa pers di BEI.
Hingga pukul 09.55 WIB, saham Saratoga anjlok lebih dalam lagi hingga 11,82% atau turun Rp 650 menjadi Rp 4.850 per saham. (Igw)
Saham SRTG yang dijual Rp 5.500, saat pembukaan perdagangan pukul 09.00, Rabu (26/6/2013) turun Rp 200 atau 3,64% menjadi Rp 5.300 per saham.
Saham tersebut sejak pembukaan perdagangan hingga pukul 09.47 WIB belum juga beranjak ke level positif malah harganya terus menurun. Pukul 09.47 harga saham Saratoga malah anjlok 10,45% atau turun Rp 575 menjadi Rp 4.925 per saham.
Saham Saratoga merupakan emiten ke-15 yang melantai di Bursa Efek Indonesia sepanjang 2013 dan menjadi emiten ke 470. Saham Saratoga dimiliki oleh pengusaha muda Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaja. Saham yang dilepas ke publik sebesar 10%.
Menanggapi penurunan harga saham Saratoga yang anjlok tajam di listing perdananya, Sandiaga mengaku kecewa tapi bisa menerimanya.
"Kecewa tapi mau gimana lagi. Kalaupun harga mengalami penurunan ya tidak apa-apa, karena memang harga saham itu selalu fluktuatif," kata Sandiaga disela-sela jumpa pers di BEI.
Hingga pukul 09.55 WIB, saham Saratoga anjlok lebih dalam lagi hingga 11,82% atau turun Rp 650 menjadi Rp 4.850 per saham. (Igw)
