Citizen6, Sumatera Utara: Di tengah ramainya berbagai jenis tari kebudayaan luar yang banyak digemari sekarang ini, seperti Gangnam Style, Harlem Shake dan berbagai kebudayaan asing lainnya yang sedang banyak digemari, Lembaga Kesenian Universitas Sumatera Utara (LK USU) tetap mempertahankan tarian tradisional Indonesia.
LK USU memberikan wadah bagi mahasiwa-mahasiswi USU untuk mempelajari tarian kebudayaan asli Indonesia. Selain itu lembaga ini juga kut dalam melestarikan berbagai tarian daerah dari seluruh Indonesia,
khususnya tarian daerah Sumatera Utara.
Bertempat di Jalan Dr Mansur No 68 Pusdiklat Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPPM USU), LK USU memiliki fasilitas ruang tari yang nyaman untuk berlatih bagi para anggotanya. Anggota LK USU sendiri sudah mencapai 100 orang.
Tarian baku yang sering dilatih di LK USU dalam melestarikan kebudayaan, antara lain tari lenggang patah sembilan atau juga sering dikenal tari kuala deli, tari mak inang, dan tari serampang dua belas.
LK USU merupakan perwakilan dari Sumatera Utara dalam acara Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS) di bidang seni tari, yang diadakan dua tahun sekali dan diikuti oleh seluruh mahasiswa perwakilan dari masing-masing provinsi di Indonesia.
LK USU juga ikut dalam usaha mempromosikan tarian daerah dari Indonesia dengan mengikuti berbagai acara pagelaran kebudayaan. Acara tahunan yang biasanya diikuti seperti Indonesia Malaysia Thailand-Growth Triangel (IMT-GT) yang diadakan setahun sekali, yang pada 2012 kemarin diadakan di Perlis, Malaysia dan Matra Buana yang diadakan di Universitas Sains Malaysia. Selain itu masih banyak lagi kegiatan yang pernah diikuti ataupun dilaksanakan oleh LK USU. (Vindy Ramadhani/Mar)
Vindy Ramadhani adalah pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com
LK USU memberikan wadah bagi mahasiwa-mahasiswi USU untuk mempelajari tarian kebudayaan asli Indonesia. Selain itu lembaga ini juga kut dalam melestarikan berbagai tarian daerah dari seluruh Indonesia,
khususnya tarian daerah Sumatera Utara.
Bertempat di Jalan Dr Mansur No 68 Pusdiklat Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPPM USU), LK USU memiliki fasilitas ruang tari yang nyaman untuk berlatih bagi para anggotanya. Anggota LK USU sendiri sudah mencapai 100 orang.
Tarian baku yang sering dilatih di LK USU dalam melestarikan kebudayaan, antara lain tari lenggang patah sembilan atau juga sering dikenal tari kuala deli, tari mak inang, dan tari serampang dua belas.
LK USU merupakan perwakilan dari Sumatera Utara dalam acara Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS) di bidang seni tari, yang diadakan dua tahun sekali dan diikuti oleh seluruh mahasiswa perwakilan dari masing-masing provinsi di Indonesia.
LK USU juga ikut dalam usaha mempromosikan tarian daerah dari Indonesia dengan mengikuti berbagai acara pagelaran kebudayaan. Acara tahunan yang biasanya diikuti seperti Indonesia Malaysia Thailand-Growth Triangel (IMT-GT) yang diadakan setahun sekali, yang pada 2012 kemarin diadakan di Perlis, Malaysia dan Matra Buana yang diadakan di Universitas Sains Malaysia. Selain itu masih banyak lagi kegiatan yang pernah diikuti ataupun dilaksanakan oleh LK USU. (Vindy Ramadhani/Mar)
Vindy Ramadhani adalah pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com
