Siapa tak kenal Serena Williams? Di kalangan penggemar olahraga tenis, sosok Serena Williams identik dengan petenis putri Amerika Serikat yang berprestasi mendunia. Trofi Prancis Terbuka 2013 menjadi prestasi teranyar yang baru saja diraihnya 9 Juni lalu.
Prestasi Serena yang spektakuler itu disebut-sebut tak luput dari keberadaan seorang pria di belakangnya. Patrick Mouratoglou nama pria itu. Sosok Patrick memang tak begitu dikenal di kalangan petenis dunia. Namun bagi Serena, Patrick menjadi pria yang sangat berarti.
Patrick Mouratoglou adalah pelatih Serena. Di tangan Mouratoglou, Serena mengalami banyak perubahan. Tak hanya dalam permainan di lapangan, namun juga motivasi, mental, dan perilaku.
Kini Serena dikenal sebagai pribadi yang sangat tenang, tidak gampang emosi dan marah-marah. Serena pun disebut orang-orang dekatnya lebih percaya diri dan tak mudah bosan. Dalam hal teknis, Serena Williams kini lebih taktis dalam pergerakan yang ditunjang dengan stamina fisik yang terjaga.
Sejak ditangani Mouratoglou prestasi Serena kian luar biasa. Dalam 77 pertandingan, Serena berhasil memenangkan 74 laga. Tak hanya itu, Serena pun memenangi kejuaraan grandslam Wimbledon, juara Olimpiade, jawara AS Terbuka, Masters Cup, Prancis Terbuka, dan kembali menjadi petenis nomor 1 putri dunia.
Mantan petenis nomor 1 dunia Tracy Austin mengungkapkan, di masa lalu, Serena dikenal sebagai orang yang mudah merasa bosan.
"Di masa lalu, Serena sepertinya gampang bosan. Pelatih barunya bisa mengubah ini dan saya kira apa yang dilakukannya terhadap Serena sangat menarik," katanya.
"Ini sangat tidak mudah, bagaimana membuat atlet selalu memiliki motivasi dan selalu merasa tertantang," ujarnya menambahkan seperti dikutip BBC.
Austin melihat pria di belakang Serena ini bukan sembarang pelatih. Tapi juga seorang motivator ulung.
"Sekarang Serena mapan, punya motivasi besar, fisiknya bagus, sehat, dan percaya diri. Ini kombinasi yang luar biasa bagi seorang atlet," kata Tracy Austin menegaskan.
Apa kata sang pria yang sukses 'mempermak' Serena si petenis berotot itu? Menurut Mouratoglou, Serena Williams adalah sosok dan pribadi yang unik.
"Serena sudah meraih 13 gelar grandslam saat saya mulai melatihnya. Meski begitu, dia tetap berlatih keras dan selalu berusaha tampil lebih baik," ungkap Patrick Mouratoglou pelatih tenis asal Prancis kelahiran 8 Juni 1970 itu.
"Sikap seperti ini memerlukan tingkat fokus yang tinggi dan mental sebagai seorang juara," kata Patrick menegaskan.
Prestasi Serena yang spektakuler itu disebut-sebut tak luput dari keberadaan seorang pria di belakangnya. Patrick Mouratoglou nama pria itu. Sosok Patrick memang tak begitu dikenal di kalangan petenis dunia. Namun bagi Serena, Patrick menjadi pria yang sangat berarti.
Patrick Mouratoglou adalah pelatih Serena. Di tangan Mouratoglou, Serena mengalami banyak perubahan. Tak hanya dalam permainan di lapangan, namun juga motivasi, mental, dan perilaku.
Kini Serena dikenal sebagai pribadi yang sangat tenang, tidak gampang emosi dan marah-marah. Serena pun disebut orang-orang dekatnya lebih percaya diri dan tak mudah bosan. Dalam hal teknis, Serena Williams kini lebih taktis dalam pergerakan yang ditunjang dengan stamina fisik yang terjaga.
Sejak ditangani Mouratoglou prestasi Serena kian luar biasa. Dalam 77 pertandingan, Serena berhasil memenangkan 74 laga. Tak hanya itu, Serena pun memenangi kejuaraan grandslam Wimbledon, juara Olimpiade, jawara AS Terbuka, Masters Cup, Prancis Terbuka, dan kembali menjadi petenis nomor 1 putri dunia.
Mantan petenis nomor 1 dunia Tracy Austin mengungkapkan, di masa lalu, Serena dikenal sebagai orang yang mudah merasa bosan.
"Di masa lalu, Serena sepertinya gampang bosan. Pelatih barunya bisa mengubah ini dan saya kira apa yang dilakukannya terhadap Serena sangat menarik," katanya.
"Ini sangat tidak mudah, bagaimana membuat atlet selalu memiliki motivasi dan selalu merasa tertantang," ujarnya menambahkan seperti dikutip BBC.
Austin melihat pria di belakang Serena ini bukan sembarang pelatih. Tapi juga seorang motivator ulung.
"Sekarang Serena mapan, punya motivasi besar, fisiknya bagus, sehat, dan percaya diri. Ini kombinasi yang luar biasa bagi seorang atlet," kata Tracy Austin menegaskan.
Apa kata sang pria yang sukses 'mempermak' Serena si petenis berotot itu? Menurut Mouratoglou, Serena Williams adalah sosok dan pribadi yang unik.
"Serena sudah meraih 13 gelar grandslam saat saya mulai melatihnya. Meski begitu, dia tetap berlatih keras dan selalu berusaha tampil lebih baik," ungkap Patrick Mouratoglou pelatih tenis asal Prancis kelahiran 8 Juni 1970 itu.
"Sikap seperti ini memerlukan tingkat fokus yang tinggi dan mental sebagai seorang juara," kata Patrick menegaskan.