Untuk menjaga ketertiban masyarakat menyambut bulan Ramadan, Polda Metro Jaya segera menggelar pertemuan dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta terkait upaya mengamankan jenis minuman beralkohol yang beredar.
Hal ini juga untuk meminimalisasi aksi organisasi masyarakat (ormas) yang kerap melakukan sweeping minuman keras di sejumlah warung ataupun minimarket.
"Biasanya kalau ormas yang eksekusi sering terjadi keributan, pemilik suka melakukan perlawanan,'' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Rikwanto menuturkan, dari setiap tahun pihaknya dapat menyita ribuan buah botol miras.
Penyitaan yang dilakukan pihak Polres dan Polsek sekitar rumah warga itu didasarkan dengan pengamatan intensif terlebih dahulu. "Disita karena miras tersebut dijual secara illegal," ujarnya.
Polda Metro Jaya sebelumnya sempat menggelar pertemuan dengan pengusaha tempat hiburan untuk menyambut bulan Ramadan. Pertemuan digelar untuk berkoordinasi mengenai jam operasional tempat tersebut. (Ein/Ali)
Hal ini juga untuk meminimalisasi aksi organisasi masyarakat (ormas) yang kerap melakukan sweeping minuman keras di sejumlah warung ataupun minimarket.
"Biasanya kalau ormas yang eksekusi sering terjadi keributan, pemilik suka melakukan perlawanan,'' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Rikwanto menuturkan, dari setiap tahun pihaknya dapat menyita ribuan buah botol miras.
Penyitaan yang dilakukan pihak Polres dan Polsek sekitar rumah warga itu didasarkan dengan pengamatan intensif terlebih dahulu. "Disita karena miras tersebut dijual secara illegal," ujarnya.
Polda Metro Jaya sebelumnya sempat menggelar pertemuan dengan pengusaha tempat hiburan untuk menyambut bulan Ramadan. Pertemuan digelar untuk berkoordinasi mengenai jam operasional tempat tersebut. (Ein/Ali)