Ada pengalaman unik yang dirasakan Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan saat memulai aktivitas pertamanya di lokasi syuting. Sebagai pendatang baru di dunia seni peran, ia juga harus beradaptasi dengan ritme bekerja para artis dan juga kru sinetron yang bertugas.
Hari pertama melakoni syuting sinetron, menteri berusia 61 tahun itu datang tepat waktu. Namun, setibanya di lokasi syuting, Dahlan justru menunggu kehadiran para artis dan kru sinetron yang kebetulan datang terlambat.
"Syutingnya sendiri ternyata nggak lama. Yang lama itu nunggu artisnya, pasang alat ini dan itu," kata Dahlan saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (26/6/2013).
Bukannya marah, pria yang pernah melakukan operasi cangkok hati di Cina tersebut justru memaklumi pola kerja para artis dan kru sinetron. Ia merasakan betapa sulitnya pekerjaan sebagai seorang pekerja seni.
"Dulu saya anggap main sinetron gampang, ternyata harus kerja keras juga. Saya tidak bisa bayangkan mereka kerja sampai tengah malam, sama sekali tidak terbayangkan oleh saya sebelumnya," ujar mantan dirut PLN ini.(Gie)
Hari pertama melakoni syuting sinetron, menteri berusia 61 tahun itu datang tepat waktu. Namun, setibanya di lokasi syuting, Dahlan justru menunggu kehadiran para artis dan kru sinetron yang kebetulan datang terlambat.
"Syutingnya sendiri ternyata nggak lama. Yang lama itu nunggu artisnya, pasang alat ini dan itu," kata Dahlan saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (26/6/2013).
Bukannya marah, pria yang pernah melakukan operasi cangkok hati di Cina tersebut justru memaklumi pola kerja para artis dan kru sinetron. Ia merasakan betapa sulitnya pekerjaan sebagai seorang pekerja seni.
"Dulu saya anggap main sinetron gampang, ternyata harus kerja keras juga. Saya tidak bisa bayangkan mereka kerja sampai tengah malam, sama sekali tidak terbayangkan oleh saya sebelumnya," ujar mantan dirut PLN ini.(Gie)
