Seorang petugas keamanan atau satpam di proyek pembangunan sebuah hotel di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, ditemukan tewas. Jasad korban bernama Arwani ditemukan tergeletak tak bernyawa oleh salah seorang istri pekerja bangunan di proyek itu sekitar pukul 04.00 WIB, Kamis (21/6/2013).
"Ditemukan sudah tak bernyawa dengan bersimbah darah yang keluar dari bagian kepala belakang," kata Ketua RW 01, Petojo Utara, Iwan, ketika dihubungi Liputan6.com.
Korban ditemukan di Jalan KH Zainul Arifin, Petojo Utara, Gambir. Kuat dugaan, kata Iwan, korban tewas dibunuh. Dugaan itu terlihat dari luka yang dialami. Yakni, luka serius di bagian kepala belakang.
"Entah dipukul benda keras. Tapi yang pasti lukanya sangat serius," ujar Iwan.
Berdasarkan keterangan para pekerja bangunan, korban sekitar pukul 03.00 WIB masih terlihat mengatur truk pasir yang hendak masuk ke area proyek. "Waktu itu tidak ada yang melihat kejadiannya. Pagi-pagi istri pekerja bangunan datang ke sana dan menemukannya sudah tergeletak bersimbah darah," ucapnya.
Saat ini jasad korban sudah dibawa ke RS Tarakan. Kasus ini pun sudah dalam penanganan Polsek Metro Gambir. (Ism/Mut)
"Ditemukan sudah tak bernyawa dengan bersimbah darah yang keluar dari bagian kepala belakang," kata Ketua RW 01, Petojo Utara, Iwan, ketika dihubungi Liputan6.com.
Korban ditemukan di Jalan KH Zainul Arifin, Petojo Utara, Gambir. Kuat dugaan, kata Iwan, korban tewas dibunuh. Dugaan itu terlihat dari luka yang dialami. Yakni, luka serius di bagian kepala belakang.
"Entah dipukul benda keras. Tapi yang pasti lukanya sangat serius," ujar Iwan.
Berdasarkan keterangan para pekerja bangunan, korban sekitar pukul 03.00 WIB masih terlihat mengatur truk pasir yang hendak masuk ke area proyek. "Waktu itu tidak ada yang melihat kejadiannya. Pagi-pagi istri pekerja bangunan datang ke sana dan menemukannya sudah tergeletak bersimbah darah," ucapnya.
Saat ini jasad korban sudah dibawa ke RS Tarakan. Kasus ini pun sudah dalam penanganan Polsek Metro Gambir. (Ism/Mut)