Pemimpin Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon hari Rabu waktu setempat mengatakan bahwa seluruh dunia berdoa bagi Nelson Mandela, pemimpin legendaris Afrika Selatan yang sedang bertarung nyawa.
Ban dalam resepsi 50 tahun Organisasi Persatuan Afrika di New York menyebut Mandela sebagai salah satu "Raksasa abad 20" yang memainkan peran penting secara internasional dalam memerangi apartheid di Afrika Selatan.
"Saya tahu, pikiran dan doa kita tertuju bagi Nelson Mandela, keluarga dan oang-orang yang dikasihinya, seluruh warga Afrika Selatan dan oang-orang di seluruh dunia yang pernah mendapat inspirasi dari hidupnya yang luar biasa," kata Ban seperti dikutip dari CNN, Kamis (27/6/2013).
"Marilah kita semua kini menunjukkan keyakinan yang sama mengenai upaya meningkatkan kesejahteraan dan peluang bagi seluruh warga Afrika," Sekretaris Jenderal PBB, Ban menambahkan.
Mandela (94) kini mengenakan peralatan pendukung hidup dalam perawatan di rumah sakit di Pretoria.
Ban dalam resepsi 50 tahun Organisasi Persatuan Afrika di New York menyebut Mandela sebagai salah satu "Raksasa abad 20" yang memainkan peran penting secara internasional dalam memerangi apartheid di Afrika Selatan.
"Saya tahu, pikiran dan doa kita tertuju bagi Nelson Mandela, keluarga dan oang-orang yang dikasihinya, seluruh warga Afrika Selatan dan oang-orang di seluruh dunia yang pernah mendapat inspirasi dari hidupnya yang luar biasa," kata Ban seperti dikutip dari CNN, Kamis (27/6/2013).
"Marilah kita semua kini menunjukkan keyakinan yang sama mengenai upaya meningkatkan kesejahteraan dan peluang bagi seluruh warga Afrika," Sekretaris Jenderal PBB, Ban menambahkan.
Mandela (94) kini mengenakan peralatan pendukung hidup dalam perawatan di rumah sakit di Pretoria.