Wanita zaman sekarang banyak yang merasa dirinya kurang seksi sehingga memilih suntik silikon atau pasang implan. Namun, suntik yang diterima Suyima Torres (28) membuat nyawanya melayang.
Pada 11 April ia mengeluarkan uang US$ 2.300 (Rp 22 juta) untuk melakukan prosedur di Cuerpos Health and Aesthetics di Miami. Setelah meninggalkan pusat estetika, ibu dua anak tersebut ke mal dan terlihat bingung dan gemetar.
"Saya melihat dia jatuh dan saya keluar menjemputnya, saya bertanya di mana mobilnya," kata seorang saksi yang melihat Torres. Ia kemudian membawa Torres ke rumah sakit, tapi meninggal tak lama kemudian.
Dokumen di pengadilan menyebutkan zat kuning berminyak disuntikkan ke bokong Torres oleh seorang pria yang mengaku sebagai dokter dari Venezuela seperti dikutip dari Mirror, Kamis (27/6/2013).
Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk menentukan penyebab kematiannya. Namun petugas menduga itu merupakan pembunuhan.
Pemilik Cuerpos Aesthetics Ruth Planas menolak berkomentar dugaan yang melibatkan dokter di Venezuela. Tak ada ganti rugi yang diajukan ke Cuerpos, namun polisi telah menyita catatan pasiennya, obat-obatan, dan komputer. (Mel)
Pada 11 April ia mengeluarkan uang US$ 2.300 (Rp 22 juta) untuk melakukan prosedur di Cuerpos Health and Aesthetics di Miami. Setelah meninggalkan pusat estetika, ibu dua anak tersebut ke mal dan terlihat bingung dan gemetar.
"Saya melihat dia jatuh dan saya keluar menjemputnya, saya bertanya di mana mobilnya," kata seorang saksi yang melihat Torres. Ia kemudian membawa Torres ke rumah sakit, tapi meninggal tak lama kemudian.
Dokumen di pengadilan menyebutkan zat kuning berminyak disuntikkan ke bokong Torres oleh seorang pria yang mengaku sebagai dokter dari Venezuela seperti dikutip dari Mirror, Kamis (27/6/2013).
Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk menentukan penyebab kematiannya. Namun petugas menduga itu merupakan pembunuhan.
Pemilik Cuerpos Aesthetics Ruth Planas menolak berkomentar dugaan yang melibatkan dokter di Venezuela. Tak ada ganti rugi yang diajukan ke Cuerpos, namun polisi telah menyita catatan pasiennya, obat-obatan, dan komputer. (Mel)
