Konvensi capres yang akan digelar Partai Demokrat sempat diragukan banyak pihak. Salah satunya oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang menyebut 'masuk angin'. Demokrat akan menjawab keraguan itu.
"Dalam waktu dekat saya kira akan dipublikasikan apa dan bagaimana konvensi itu," kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsudin, usai menandatangani MoU ekstradisi dengan Pemerintah Vietnam di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/6/2013)
Menteri Hukum dan HAM ini mengakui konvensi capres Partai Demokrat memang menjadi perhatian banyak pihak. Maka itu, Amir berjanji akan menjawab keraguan banyak pihak itu dan menjelaskan rincian konvensi yang akan menjaring nama calon presiden dari luar partai itu.
"Sehingga saya kira sangat tepat untuk menghentikan berbagai spekulasi yang sementara ini berjalan terkesan meragukan," ujar Amir.
Mantan Ketua MK Mahfud MD dalam keterangan sebelumnya sempat meragukan konvensi capres Demokrat. Mahfud awalnya menilai gagasan Demokrat itu cukup brilian.
"Primary election yang disebut orang konvensi. Cuma apakah Partai Demokrat bisa mempertahankan ide itu sebagai sarana membuka demokrasi atau 'masuk angin'? Di mana sudah ada calon tertentu yang disiapkan dan pasti menang," ucap Mahfud kemarin. (Ism/Sss)
"Dalam waktu dekat saya kira akan dipublikasikan apa dan bagaimana konvensi itu," kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsudin, usai menandatangani MoU ekstradisi dengan Pemerintah Vietnam di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/6/2013)
Menteri Hukum dan HAM ini mengakui konvensi capres Partai Demokrat memang menjadi perhatian banyak pihak. Maka itu, Amir berjanji akan menjawab keraguan banyak pihak itu dan menjelaskan rincian konvensi yang akan menjaring nama calon presiden dari luar partai itu.
"Sehingga saya kira sangat tepat untuk menghentikan berbagai spekulasi yang sementara ini berjalan terkesan meragukan," ujar Amir.
Mantan Ketua MK Mahfud MD dalam keterangan sebelumnya sempat meragukan konvensi capres Demokrat. Mahfud awalnya menilai gagasan Demokrat itu cukup brilian.
"Primary election yang disebut orang konvensi. Cuma apakah Partai Demokrat bisa mempertahankan ide itu sebagai sarana membuka demokrasi atau 'masuk angin'? Di mana sudah ada calon tertentu yang disiapkan dan pasti menang," ucap Mahfud kemarin. (Ism/Sss)
