Salah satu rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-486 DKI Jakarta adalah pagelaran drama kolosal bertajuk Ariah yang akan digelar Jumat pukul 19.00 WIB. Acara ini rencananya juga akan dihadiri oleh Presiden SBY.
"Untuk acara nanti malam, akan hadir para dubes, dan rencananya RI -1 juga akan turut hadir," ujar sekretaris panitia acara pagelaran Ariah, Irmansyah di Balaikota Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Karena itu, lanjut Irman, untuk segi keamanan tidak hanya akan melibatkan Satpol PP. Namun pihaknya juga melibatkan pengamanan dari Polda Metro jaya dan pasukan pengamanan presiden (Paspampres).
"Karena dihadiri oleh para petinggi-petinggi negara, termasuk Presiden. Supaya nanti Presiden datang, nonton, nggak ada aktivitas lain-lain lagi," kata dia.
Irman juga mengatakan, pihaknya tetap akan memungut bayaran untuk tiket masuknya. Namun, panitia juga menyediakan tiket gratis untuk 6.500 undangan yang disebarkan melalui RT/RW.
"Jadi ada yang digratiskan, itu melalui RT/RW. Gratis itu ada 2, yang diberikan dalam bentuk tiket jumlahnya sekitar 6.500, ada juga yang gratis untuk masyarakat semua," jelasnya.
Bagi warga yang ingin menikmati pertunjukan tersebut secara gratis tanpa tiket, urai Irman, pihaknya telah menyiapkan 2 screen sesuai dengan layout yang ada sehingga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
"Screen akan diletakan di sisi utara, jadi itu di sebelah kanan dan kiri panggung Ariah, jadi panggungnya ada di dekat parkir IRTI situ," paparnya.
Sedangkan bagi warga yang ingin menyaksikan pertunjukan tersebut dengan membayar, maka disediakan sekitar 10 ribu tiket dengan beberapa klasifikasi.
"Yang di bagian tribun bayar ada 4.200. Yang kelas VVIP Rp 1,5 juta, VIP Rp 900 ribu, kelas 1 Rp 500 ribu, kelas 2 Rp 275 ribu," tandas Irman.
Dalam drama kolosal Ariah, warga akan disuguhi konsep panggung dan pertunjukan yang unik. Dengan kisah nyata perjuangan seorang perempuan betawi bernama Ariah, yang disajikan di atas panggung pertunjukan menyerupai cawan Monas dengan 3 level ketinggian. Mulai 3 meter, 7 meter hingga 10 meter. (Tnt/Ary)
"Untuk acara nanti malam, akan hadir para dubes, dan rencananya RI -1 juga akan turut hadir," ujar sekretaris panitia acara pagelaran Ariah, Irmansyah di Balaikota Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Karena itu, lanjut Irman, untuk segi keamanan tidak hanya akan melibatkan Satpol PP. Namun pihaknya juga melibatkan pengamanan dari Polda Metro jaya dan pasukan pengamanan presiden (Paspampres).
"Karena dihadiri oleh para petinggi-petinggi negara, termasuk Presiden. Supaya nanti Presiden datang, nonton, nggak ada aktivitas lain-lain lagi," kata dia.
Irman juga mengatakan, pihaknya tetap akan memungut bayaran untuk tiket masuknya. Namun, panitia juga menyediakan tiket gratis untuk 6.500 undangan yang disebarkan melalui RT/RW.
"Jadi ada yang digratiskan, itu melalui RT/RW. Gratis itu ada 2, yang diberikan dalam bentuk tiket jumlahnya sekitar 6.500, ada juga yang gratis untuk masyarakat semua," jelasnya.
Bagi warga yang ingin menikmati pertunjukan tersebut secara gratis tanpa tiket, urai Irman, pihaknya telah menyiapkan 2 screen sesuai dengan layout yang ada sehingga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
"Screen akan diletakan di sisi utara, jadi itu di sebelah kanan dan kiri panggung Ariah, jadi panggungnya ada di dekat parkir IRTI situ," paparnya.
Sedangkan bagi warga yang ingin menyaksikan pertunjukan tersebut dengan membayar, maka disediakan sekitar 10 ribu tiket dengan beberapa klasifikasi.
"Yang di bagian tribun bayar ada 4.200. Yang kelas VVIP Rp 1,5 juta, VIP Rp 900 ribu, kelas 1 Rp 500 ribu, kelas 2 Rp 275 ribu," tandas Irman.
Dalam drama kolosal Ariah, warga akan disuguhi konsep panggung dan pertunjukan yang unik. Dengan kisah nyata perjuangan seorang perempuan betawi bernama Ariah, yang disajikan di atas panggung pertunjukan menyerupai cawan Monas dengan 3 level ketinggian. Mulai 3 meter, 7 meter hingga 10 meter. (Tnt/Ary)
