Selama ini penelitian selalu menghubungkan kesetiaan pria bisa dilihat dari wajahnya. Sekarang giliran wanita, dari fitur wajahnya bisa ketahuan nasib hubungannya.
Pria yang mencari hubungan singkat bisa memilih wanita yang memiliki fitur wajah yang feminin. Sementara yang ingin langgeng bisa memilih wajah yang maskulin.
Sebuah penelitian di Eropa dan dipublikasikan di British Journal of Psychology meminta pria heteroseksual melihat sejumlah foto campuran wajah wanita.
Peneliti kemudian meminta pria menilai wajah wanita mana yang kemungkinaan menjalin hubungan hanya dalam waktu singkat atau jangka panjang.
Ada dua versi masing-masing wajah, yakni sedikit lebih feminin dan yang lain lebih maskulin. Wajah-wajah itu dari Eropa dan Jepang.
Hasilnya, pria menilai wanita dengan fitur super feminin (tulang rahang kecil, pipi penuh) seperti Amanda Seyfried kemungkinan berselingkuhnya lebih tinggi.
Foto1. Amanda Seyfried
Fitur feminin terkait dengan hormon estrogen yang lebih tinggi pada wanita. Ini terkait juga dengan keberhasilan reproduksi.
Sementara, pria yang memilih hubungan jangka panjang lebih senang dengan wanita yang kurang menarik atau kurang feminin. Wanita yang memiliki fitur wajah yang tajam (tulang pipi tinggi, dengan rahang persegi) seperti Fergie, cenderung menjalin hubungan dalam jangka panjang.
Foto 2. Fergie
Apa alasannya?
"Dalam membuat pilihan jangka panjang, pria mungkin sebenarnya lebih suka dengan wanita yang terlihat kurang feminin," kata penulis penelitian seperti dikutip Cosmopolitan, Jumat (28/6/2013).
Teori di balik penelitian itu menyebutkan, wanita tak akan menyimpang dari prianya.
Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa perempuan yang menarik lebih mungkin untuk tidak setia, terutama jika pasangannya jelek.
"Jika menyelingkuhi pasangannya, pria beresiko membesarkan seorang anak yang bukan miliknya sendiri," jelas penulis.
Penelitian ini dipimpin Anthony Little dari University of Stirling dan Benedict Jones dari University of Glasgow.
(Mel/*)
Pria yang mencari hubungan singkat bisa memilih wanita yang memiliki fitur wajah yang feminin. Sementara yang ingin langgeng bisa memilih wajah yang maskulin.
Sebuah penelitian di Eropa dan dipublikasikan di British Journal of Psychology meminta pria heteroseksual melihat sejumlah foto campuran wajah wanita.
Peneliti kemudian meminta pria menilai wajah wanita mana yang kemungkinaan menjalin hubungan hanya dalam waktu singkat atau jangka panjang.
Ada dua versi masing-masing wajah, yakni sedikit lebih feminin dan yang lain lebih maskulin. Wajah-wajah itu dari Eropa dan Jepang.
Hasilnya, pria menilai wanita dengan fitur super feminin (tulang rahang kecil, pipi penuh) seperti Amanda Seyfried kemungkinan berselingkuhnya lebih tinggi.
Foto1. Amanda Seyfried
Fitur feminin terkait dengan hormon estrogen yang lebih tinggi pada wanita. Ini terkait juga dengan keberhasilan reproduksi.
Sementara, pria yang memilih hubungan jangka panjang lebih senang dengan wanita yang kurang menarik atau kurang feminin. Wanita yang memiliki fitur wajah yang tajam (tulang pipi tinggi, dengan rahang persegi) seperti Fergie, cenderung menjalin hubungan dalam jangka panjang.
Foto 2. Fergie
Apa alasannya?
"Dalam membuat pilihan jangka panjang, pria mungkin sebenarnya lebih suka dengan wanita yang terlihat kurang feminin," kata penulis penelitian seperti dikutip Cosmopolitan, Jumat (28/6/2013).
Teori di balik penelitian itu menyebutkan, wanita tak akan menyimpang dari prianya.
Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa perempuan yang menarik lebih mungkin untuk tidak setia, terutama jika pasangannya jelek.
"Jika menyelingkuhi pasangannya, pria beresiko membesarkan seorang anak yang bukan miliknya sendiri," jelas penulis.
Penelitian ini dipimpin Anthony Little dari University of Stirling dan Benedict Jones dari University of Glasgow.
(Mel/*)