Nama Munarman kembali jadi buah bibir. Kali ini, aksinya menyiram air ke muka Sosiolog UI Tamrin Amal Tomagola saat live talk show di tvOne yang menjadi sorotan.
Insiden itu terjadi saat keduanya menjadi narasumber dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2013). Keduanya terlibat adu argumen dalam talk show yang bertema seputar razia oleh ormas.
Penyiraman itu bermula saat Munarman mengemukakan argumennya, menanggapi Tamrin. Namun Tamrin meminta Munarman berhenti untuk gantian bicara.
Situasi malah memanas. Sampai keduanya saling tunjuk. Hingga akhirnya.... Byur!!! Munarman menyiramkan air dari dalam gelasnya ke muka Tamrin. [Lihat videonya di sini]
Aksi itu memantik reaksi di media sosial. Bahkan, gambar-gambar lucu seputar peristiwa itu terus bermunculan.
Kejadian Lain
Apa yang dilakukan oleh Munarman itu sejatinya bukanlah yang pertama dilakukan nara sumber saat acara live. Di luar negeri, beberapa kejadian serupa pernah terjadi.
Setahun lalu, tepatnya 7 Juni 2012, laman BBC memberitakan seorang politisi Yunani Ilias Kasidiaris menampar politisi perempuan yang menjadi lawan debatnya saat siaran langsung televisi Antenna.
Penamparan itu dilakukan setelah Kasidiaris yang juga politisi sayap kanan dari Partai Fajar Emas (Golden Dawn) itu menyiramkan air minum dari dalam gelas ke muka lawan debat lainnya, yang juga seorang wanita.
Setelah insiden itu, Kasidiaris sempat dikurung di dalam ruangan di studio televisi. Namun, dia berhasil kabur sebelum pihak keamanan datang. Seorang jaksa kemudian memerintahkan penangkapan Kasidiaris karena berbuat onar kepada orang lain.
Selang sebulan, tepatnya 7 Juli 2012, anggota parlemen Yordania Mohammed Shawabka terlibat keributan dengan aktivis politik Mansour Sayf al-Din Murad dalam debat yang disiarkan langsung oleh televisi setempat.
Debat itu membahas sejumlah isu, termasuk krisis Suriah. Keduanya saling mencela. Laman Digital Journal memberitakan keduanya juga melontarkan tudingan. "Kamu agen Mossad!", "Kamu penjahat besar!".
Shawabka dan Murad tak mempedulikan pembawa acara yang berusaha menenangkan keduanya. Situasi malah tambah ekstrem. Shawabka mencopot sepatu dan melemparkannya ke Murad. Parahnya lagi, Shawabka sampai mencabut pistolnya. Moncong pistol diarahkan ke Murad. Keduanya saling dorong. Syukurlah pistol Shawabka tidak sampai meletuskan timah panas. (Eks/Sss)
Insiden itu terjadi saat keduanya menjadi narasumber dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2013). Keduanya terlibat adu argumen dalam talk show yang bertema seputar razia oleh ormas.
Penyiraman itu bermula saat Munarman mengemukakan argumennya, menanggapi Tamrin. Namun Tamrin meminta Munarman berhenti untuk gantian bicara.
Situasi malah memanas. Sampai keduanya saling tunjuk. Hingga akhirnya.... Byur!!! Munarman menyiramkan air dari dalam gelasnya ke muka Tamrin. [Lihat videonya di sini]
Aksi itu memantik reaksi di media sosial. Bahkan, gambar-gambar lucu seputar peristiwa itu terus bermunculan.
Kejadian Lain
Apa yang dilakukan oleh Munarman itu sejatinya bukanlah yang pertama dilakukan nara sumber saat acara live. Di luar negeri, beberapa kejadian serupa pernah terjadi.
Setahun lalu, tepatnya 7 Juni 2012, laman BBC memberitakan seorang politisi Yunani Ilias Kasidiaris menampar politisi perempuan yang menjadi lawan debatnya saat siaran langsung televisi Antenna.
Penamparan itu dilakukan setelah Kasidiaris yang juga politisi sayap kanan dari Partai Fajar Emas (Golden Dawn) itu menyiramkan air minum dari dalam gelas ke muka lawan debat lainnya, yang juga seorang wanita.
Setelah insiden itu, Kasidiaris sempat dikurung di dalam ruangan di studio televisi. Namun, dia berhasil kabur sebelum pihak keamanan datang. Seorang jaksa kemudian memerintahkan penangkapan Kasidiaris karena berbuat onar kepada orang lain.
Selang sebulan, tepatnya 7 Juli 2012, anggota parlemen Yordania Mohammed Shawabka terlibat keributan dengan aktivis politik Mansour Sayf al-Din Murad dalam debat yang disiarkan langsung oleh televisi setempat.
Debat itu membahas sejumlah isu, termasuk krisis Suriah. Keduanya saling mencela. Laman Digital Journal memberitakan keduanya juga melontarkan tudingan. "Kamu agen Mossad!", "Kamu penjahat besar!".
Shawabka dan Murad tak mempedulikan pembawa acara yang berusaha menenangkan keduanya. Situasi malah tambah ekstrem. Shawabka mencopot sepatu dan melemparkannya ke Murad. Parahnya lagi, Shawabka sampai mencabut pistolnya. Moncong pistol diarahkan ke Murad. Keduanya saling dorong. Syukurlah pistol Shawabka tidak sampai meletuskan timah panas. (Eks/Sss)