Legenda hidup sepakbola Argentina, Diego Armando Maradona sudah tiba di Indonesia. Mantan pemain Barcelona ini, terbang dari Dubai setelah menempuh waktu perjalanan hampir 8 jam.
Dengan mengenakan baju bergambar harimau dipadu celana jeans serta topi, Maradona tiba didampingi dua wanita cantik. Kabarnya, wanita tersebut adalah pasangan baru Maradona.
Setelah sebelumnya, dia agak sedikit kesal karena dicolek oleh salah seorang penjemput dari pihak panitia. Kini, Edy Sofyan yang merupakan Ketua BASRI, promotor yang mendatangkan mantan pemain Barcelona itu ke Indonesia, membeberkan beberapa kebiasaan dari pemain asal Argentina itu.
Edy mengakui bahwa Maradona memiliki sifat yang sangat sensitif dan juga sedikit emosional. "Dia adalah pemain besar dan cukup emosional. Bahkan, ia menolak naik mobil yang dibawa Kedubes Argentina karena mungkin tak nyaman," ungkap Edy di Djakarta Theatre, Sabtu (29/6/13).
"Selain itu, ia baru mau mengikuti kegiatan-kegiatan setelah pukul 11.00 WIB atau saat ia sudah keluar kamar hotel," tambahnya.
Selain itu, Edy juga menambahkan ada sedikit perubahan mengenai makanan yang dipesan oleh Maradona dari permintaan sebelumnya.
Pasalnya, ketika masih belum mendarat di Jakarta, pihak manajemen pemain asal Argentina meminta untuk mencoba makanan sedikit tapi sekarang berbeda dan tingkat kepedasannya agar dikurangi.
"Staf Maradona tadi meminta perubahan dari makanannya, setelah sebelumnya meminta mencoba makanan pedas, tapi sekarang minta dikurangi. Selain itu, Maradona meminta minuman mineral khusus dan tidak boleh sembarangan. Dan itu dipilihkan oleh Duta Besar Argentina," ujar Edy.
"Selain itu, pada acara Gala Dinner Maradona tidak akan ikut makan. Dia beralasan bahwa jam tersebut bukan waktu yang tepat untuk santap malam, jadi dia hanya minum kopi saja," pungkasnya. (Def)
Dengan mengenakan baju bergambar harimau dipadu celana jeans serta topi, Maradona tiba didampingi dua wanita cantik. Kabarnya, wanita tersebut adalah pasangan baru Maradona.
Setelah sebelumnya, dia agak sedikit kesal karena dicolek oleh salah seorang penjemput dari pihak panitia. Kini, Edy Sofyan yang merupakan Ketua BASRI, promotor yang mendatangkan mantan pemain Barcelona itu ke Indonesia, membeberkan beberapa kebiasaan dari pemain asal Argentina itu.
Edy mengakui bahwa Maradona memiliki sifat yang sangat sensitif dan juga sedikit emosional. "Dia adalah pemain besar dan cukup emosional. Bahkan, ia menolak naik mobil yang dibawa Kedubes Argentina karena mungkin tak nyaman," ungkap Edy di Djakarta Theatre, Sabtu (29/6/13).
"Selain itu, ia baru mau mengikuti kegiatan-kegiatan setelah pukul 11.00 WIB atau saat ia sudah keluar kamar hotel," tambahnya.
Selain itu, Edy juga menambahkan ada sedikit perubahan mengenai makanan yang dipesan oleh Maradona dari permintaan sebelumnya.
Pasalnya, ketika masih belum mendarat di Jakarta, pihak manajemen pemain asal Argentina meminta untuk mencoba makanan sedikit tapi sekarang berbeda dan tingkat kepedasannya agar dikurangi.
"Staf Maradona tadi meminta perubahan dari makanannya, setelah sebelumnya meminta mencoba makanan pedas, tapi sekarang minta dikurangi. Selain itu, Maradona meminta minuman mineral khusus dan tidak boleh sembarangan. Dan itu dipilihkan oleh Duta Besar Argentina," ujar Edy.
"Selain itu, pada acara Gala Dinner Maradona tidak akan ikut makan. Dia beralasan bahwa jam tersebut bukan waktu yang tepat untuk santap malam, jadi dia hanya minum kopi saja," pungkasnya. (Def)