Rasa manis dari kismis belum tentu membuat orang menjadi gemuk. Buktinya, sebuah penelitian mengungkapkan dengan rutin mengonsumsi kismis bisa mengontrol berat badan serta menurunkannya.
Seperti dilansir Zee News, Senin (1/7/2013), menurut data Analysis of National Health Examination Survey (NHANES) pada 2003-2008, anak-anak dan orang dewasa yang mengonsumsi kismis, memiliki total asupan tinggi seperti mengonsumsi buah-buahan lainnya, sayuran hijau, nutrisi penting seperti serat, vitamin A, vitamin C, kalsium, magnesium, dan kalium.
Temuan ini telah dipublikasikan dalam Journal of Food Science.
Selain itu, kismis juga sering dianggap orang bisa menyebabkan gigi berlubang. Padahal, kismis malah bisa melindungi gigi dari berlubang. Kismis yang lengket ternyata dapat membantu membersihkan jenis partikel makanan yang terjebak pada gigi.
Tak hanya bisa menurunkan berat badan dan mencegah gigi berlubang, kismis yang berasal dari anggur yang dikeringkan, memiliki fungsi untuk mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.
Menurut peneliti, dengan mengonsumsi kismis secara tak langsung berkontribusi untuk mengontrol glukosa dalam darah, yang dapat meningkatkan seseorang terkena diabetes.
(Adt/Mel/*)
Seperti dilansir Zee News, Senin (1/7/2013), menurut data Analysis of National Health Examination Survey (NHANES) pada 2003-2008, anak-anak dan orang dewasa yang mengonsumsi kismis, memiliki total asupan tinggi seperti mengonsumsi buah-buahan lainnya, sayuran hijau, nutrisi penting seperti serat, vitamin A, vitamin C, kalsium, magnesium, dan kalium.
Temuan ini telah dipublikasikan dalam Journal of Food Science.
Selain itu, kismis juga sering dianggap orang bisa menyebabkan gigi berlubang. Padahal, kismis malah bisa melindungi gigi dari berlubang. Kismis yang lengket ternyata dapat membantu membersihkan jenis partikel makanan yang terjebak pada gigi.
Tak hanya bisa menurunkan berat badan dan mencegah gigi berlubang, kismis yang berasal dari anggur yang dikeringkan, memiliki fungsi untuk mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.
Menurut peneliti, dengan mengonsumsi kismis secara tak langsung berkontribusi untuk mengontrol glukosa dalam darah, yang dapat meningkatkan seseorang terkena diabetes.
(Adt/Mel/*)