Novi Amilia kembali berurusan dengan polisi karena dicurigai setelah membuang tas saat naik ojek di kawasan Mampang, Jakarta Selatan dini hari tadi. Model majalah pria dewasa itu juga berperilaku aneh saat akan diperiksa polisi.
"Dia sempat berusaha membuka pakaian saat diperiksa polisi," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sutimin di kantornya, Senin (1/7/2013).
Tak hanya berusaha membuka baju, Novi juga meronta dan berteriak-teriak saat akan diperiksa di lantai 4 Mapolres. Sehingga, petugas dari Satuan Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Selatan kesulitan saat hendak melakukan pemeriksaan.
"Belum bisa dilakukan berita acara pemeriksaan, karena kondisinya masih belum stabil," tutur Satimin.
Novi dibawa ke kantor polisi karena membuang tas ke jalanan saat menumpang ojek. Karena curiga, tukang ojek membawanya ke kantor polisi. Namun, belum jelas kronologi kasus ini. "Kronologinya masih simpang siur," ujar Timin.
Status Novi Amilia saat ini masih terdakwa terkait kasus kecelakaan lalu lintas. Dia menabrak sejumlah orang di daerah Taman Sari, Jakarta Barat, pada 11 Oktober 2012. Saat itu, dia sedang mabuk.
Jaksa mendakwa Novi dengan Pasal 106 ayat 1 dan 2 juncto 238, 310, dan 311 UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara atau denda paling banyak Rp 2 juta. Kasusnya masih disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. (Eks/Ism)
"Dia sempat berusaha membuka pakaian saat diperiksa polisi," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sutimin di kantornya, Senin (1/7/2013).
Tak hanya berusaha membuka baju, Novi juga meronta dan berteriak-teriak saat akan diperiksa di lantai 4 Mapolres. Sehingga, petugas dari Satuan Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Selatan kesulitan saat hendak melakukan pemeriksaan.
"Belum bisa dilakukan berita acara pemeriksaan, karena kondisinya masih belum stabil," tutur Satimin.
Novi dibawa ke kantor polisi karena membuang tas ke jalanan saat menumpang ojek. Karena curiga, tukang ojek membawanya ke kantor polisi. Namun, belum jelas kronologi kasus ini. "Kronologinya masih simpang siur," ujar Timin.
Status Novi Amilia saat ini masih terdakwa terkait kasus kecelakaan lalu lintas. Dia menabrak sejumlah orang di daerah Taman Sari, Jakarta Barat, pada 11 Oktober 2012. Saat itu, dia sedang mabuk.
Jaksa mendakwa Novi dengan Pasal 106 ayat 1 dan 2 juncto 238, 310, dan 311 UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara atau denda paling banyak Rp 2 juta. Kasusnya masih disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. (Eks/Ism)
