Pemerhati Anak, Kak Seto Mulyadi hadir dalam sidang cerai Venna Melinda dan Ivan Fadilla, Senin (1/7/2013). Kak Seto menjadi saksi ahli yang ditunjuk oleh Venna.
Dalam kesaksiannya, Kak Seto meminta agar majelis hakim bersikap netral tanpa memihak siapa pun. Lalu, posisi anak, kata dia, jangan dilibatkan ke dalam konflik orangtuanya.
"Saya sampaikan ke hakim, saya berdiri di tengah, tidak berpihak ke Ivan atau Venna. Saya berpihak yang terbaik untuk anak-anak mereka," kata Kak Seto usai sidang, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Menurutnya, kondisi psikis anak bisa terganggu karena konflik orangtua dalam proses cerai. Maka, dia berharap agar Venna dan Ivan mulai sekarang lebih banyak mendengar keinginan anak.
"Takutnya seperti banyak kasus, orangtua lebih banyak berbicara. sekarang harus nya berbicara 20 persen 80 persen mendengar," ujarnya.
Selain Kak Seto, ada satu saksi ahli lagi yang dihadirkan pihak Venna hari ini. Dia adalah Retno, seorang pengajar di sebuah universitas yang bersaksi soal surat perjanjian pra nikah Venna dan Ivan. (Fei)
Dalam kesaksiannya, Kak Seto meminta agar majelis hakim bersikap netral tanpa memihak siapa pun. Lalu, posisi anak, kata dia, jangan dilibatkan ke dalam konflik orangtuanya.
"Saya sampaikan ke hakim, saya berdiri di tengah, tidak berpihak ke Ivan atau Venna. Saya berpihak yang terbaik untuk anak-anak mereka," kata Kak Seto usai sidang, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Menurutnya, kondisi psikis anak bisa terganggu karena konflik orangtua dalam proses cerai. Maka, dia berharap agar Venna dan Ivan mulai sekarang lebih banyak mendengar keinginan anak.
"Takutnya seperti banyak kasus, orangtua lebih banyak berbicara. sekarang harus nya berbicara 20 persen 80 persen mendengar," ujarnya.
Selain Kak Seto, ada satu saksi ahli lagi yang dihadirkan pihak Venna hari ini. Dia adalah Retno, seorang pengajar di sebuah universitas yang bersaksi soal surat perjanjian pra nikah Venna dan Ivan. (Fei)
