Wanita berperut agak membuncit belum tentu hamil. Namun, terkadang orang menganggap wanita tersebut sedang hamil. Jika Anda salah menebak wanita itu hamil padahal tidak, itu bisa menjadi momen sosial yang paling membuat canggung.
Itulah yang dirasakan seorang penulis, Claire Cohen. Terapis Kecantikannya menganggap ia sedang hamil seperti dikutip Telegraph, Kamis (4/7/2013).
Saat itu, Cohen mengenakan rok lipit yang pinggangnya ke atas. Ukuran tubuhnya memang 10 dan ia tidak memiliki perut yang rata.
"Kira-kira ukuran saya sama seperti Kate Middleton sewaktu empat bulan, tapi saya cukup senang dengan apa yang ada," kata Cohen.
Tiba-tiba, terapis kecantikan yang sedang mempedicure kakinya mengatakan "Selamat ya! Kapan tanggal lahirnya?".
Mendengar Cohen menjawab tidak hamil, si terapis itu langsung canggung. "Ya Tuhan, saya minta maaf," ujar si terapis itu.
"Anda tak terlihat hamil. Anda mempunyai pinggang yang ramping. Benar, abaikan saja saya. Hanya seorang klien pada hari sebelumnya tersinggung ketika saya tidak menyadari dirinya hamil," katanya lagi.
Pengalaman Cohen itu membuatnya malu. Sore harinya ia berdiri di depan cermin dan melihat benjolan di perutnya.
"Apakah perut saya benar-benar besar? Sehingga orang berpikir saya hamil," kata Cohen.
Pengalaman Cohen itu juga dialami berbagai wanita lainnya seperti yang diutarakan di internet. Dari pengantin yang ayahnya mertua menggambil segelas sampanye dari tangannya karena dikira hamil atau wanita yang baru menikah yang perutnya dibelai dan bertanya kapan lahirnya.
Namun dari pengalamannya itu, Cohen mengambil pelajaran dalam etiket perempuan. Sebaiknya berbicara setelah yakin semuanya. "Jangan bertanya apakah wanita itu hamil kecuali Anda benar-benar yakin".
(Mel/*)Itulah yang dirasakan seorang penulis, Claire Cohen. Terapis Kecantikannya menganggap ia sedang hamil seperti dikutip Telegraph, Kamis (4/7/2013).
Saat itu, Cohen mengenakan rok lipit yang pinggangnya ke atas. Ukuran tubuhnya memang 10 dan ia tidak memiliki perut yang rata.
"Kira-kira ukuran saya sama seperti Kate Middleton sewaktu empat bulan, tapi saya cukup senang dengan apa yang ada," kata Cohen.
Tiba-tiba, terapis kecantikan yang sedang mempedicure kakinya mengatakan "Selamat ya! Kapan tanggal lahirnya?".
Mendengar Cohen menjawab tidak hamil, si terapis itu langsung canggung. "Ya Tuhan, saya minta maaf," ujar si terapis itu.
"Anda tak terlihat hamil. Anda mempunyai pinggang yang ramping. Benar, abaikan saja saya. Hanya seorang klien pada hari sebelumnya tersinggung ketika saya tidak menyadari dirinya hamil," katanya lagi.
Pengalaman Cohen itu membuatnya malu. Sore harinya ia berdiri di depan cermin dan melihat benjolan di perutnya.
"Apakah perut saya benar-benar besar? Sehingga orang berpikir saya hamil," kata Cohen.
Pengalaman Cohen itu juga dialami berbagai wanita lainnya seperti yang diutarakan di internet. Dari pengantin yang ayahnya mertua menggambil segelas sampanye dari tangannya karena dikira hamil atau wanita yang baru menikah yang perutnya dibelai dan bertanya kapan lahirnya.
Namun dari pengalamannya itu, Cohen mengambil pelajaran dalam etiket perempuan. Sebaiknya berbicara setelah yakin semuanya. "Jangan bertanya apakah wanita itu hamil kecuali Anda benar-benar yakin".
