Tak Mau Ikut Hanura, Golkar Hati-hati Pilih Cawapres Ical

Partai Hanura resmi mendeklarasikan Wiranto-Hary Tanoesoedibjo sebagai pasangan bakal calon presiden dan wakil presidennya pada Pilpres 2014

oleh Rochmanuddin diperbarui 02 Jul 2013, 11:59 WIB
Partai Hanura resmi mendeklarasikan Wiranto-Hary Tanoesoedibjo sebagai pasangan bakal calon presiden dan wakil presidennya pada Pilpres 2014. Partai Golkar yang baru mengusung Ketua Umumnya Aburizal Bakrie (Ical) sebagai capres pun tak ingin mengikuti jejak Hanura.

Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR Setya Novanto mengaku partainya tidak akan tergesa-gesa menentukan bakal calon wakil presiden yang akan diusung bersama Ical. Capres dan Cawapres merupakan sosok pilihan masyarakat, maka itu Golkar lebih berhati-hati menentukannya.

"Kita cukup hati-hati, karena ini harus juga kita lihat apa yang kita lihat, apa yang diinginkan dari rakyat, bangsa, dan negara yang cocok. Sehingga tidak salah memilih wakil. Waktu harus tepat, dan Ketum sangat hati-hati untuk memilih yang terbaik," ujar Setya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/7/2013).

"Ini dikembalikan kepada rakyat untuk memilih nanti, mudah-mudahan Pak Ical yang paling kuat."

Menanggapi pendeklarasian Wiranto-Hary Tanoe sebagai pasangan Capres-Cawapres Partai Hanura, Setya menyatakan apresiasinya. Hal ini menurutnya, merupakan terobosan Hanura yang patut mendapat acungan jempol.

"Kita memberikan apresiasi kepada mereka, sudah melakukan terobosan, sudah melakukan deklarasi tentunya. Sesama partai kita berkompetisi dengan baik. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan seiring," imbuh Setya. (Mut/Ism)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya