Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto telah resmi mengukuhkan dirinya kembali menjadi calon presiden untuk Pilpres 2014. Kali ini Wiranto akan berpasangan dengan Hary Tanoesoedibjo sebagai calon wakil presidennya.
Meski telah 2 kali gagal dalam pilpres, mantan Panglima TNI ini mengaku tidak kapok. Lantaran, meski sempat kalah memenangi pemilihan capres dan cawapres pada pemilu sebelumnya, tetapi kekalahan itu merupakan proses pembelajarannya untuk bisa memenangkan Pilpres 2014 mendatang.
"Saya nggak kapok, karena gagal itu adalah pembelajaran dan saya belajar dari itu," kata Wiranto di sela-sela pendeklarasiannya sebagai capres di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Selasa (2/7/2013).
Wiranto juga menjelaskan, dengan modal pengalamannya memimpin organisasi militer selama 22 tahun dan mendampingi 3 presiden serta memimpin partai politik, maka dirinya membulatkan tekad untuk maju kembali sebagai Capres 2014 mendatang.
Apalagi, lanjut Wiranto, dengan memegang pengalamannya ditambah pengalaman dari calon wakil presidennya yakni Hary Tanoesoedibjo di bidang ekonomi dan bisnis. Maka, kata dia, hal itu diyakini bisa mewujudkan impian dan perubahan bangsa Indonesia ke depannya.
"Masalah ekonomi dan militer merupakan perpaduan yang saling mengisi untuk mewujudkan perubahan itu menjadi kenyataan," terangnya.
Wiranto menilai tidak berlebihan bila duet dengan Hary Tanoe ini merupakan pasangan yang dapat menyatukan etnik dan agama. "Pasangan kami merupakan sebuah influensi dari senangat perubahan kelompok mayoritas dan minoritas. Pasangan kami juga menyatukan antar generasi dan profesi untuk saling melengkapi," pungkasnya. (Ary/Ism)
Meski telah 2 kali gagal dalam pilpres, mantan Panglima TNI ini mengaku tidak kapok. Lantaran, meski sempat kalah memenangi pemilihan capres dan cawapres pada pemilu sebelumnya, tetapi kekalahan itu merupakan proses pembelajarannya untuk bisa memenangkan Pilpres 2014 mendatang.
"Saya nggak kapok, karena gagal itu adalah pembelajaran dan saya belajar dari itu," kata Wiranto di sela-sela pendeklarasiannya sebagai capres di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Selasa (2/7/2013).
Wiranto juga menjelaskan, dengan modal pengalamannya memimpin organisasi militer selama 22 tahun dan mendampingi 3 presiden serta memimpin partai politik, maka dirinya membulatkan tekad untuk maju kembali sebagai Capres 2014 mendatang.
Apalagi, lanjut Wiranto, dengan memegang pengalamannya ditambah pengalaman dari calon wakil presidennya yakni Hary Tanoesoedibjo di bidang ekonomi dan bisnis. Maka, kata dia, hal itu diyakini bisa mewujudkan impian dan perubahan bangsa Indonesia ke depannya.
"Masalah ekonomi dan militer merupakan perpaduan yang saling mengisi untuk mewujudkan perubahan itu menjadi kenyataan," terangnya.
Wiranto menilai tidak berlebihan bila duet dengan Hary Tanoe ini merupakan pasangan yang dapat menyatukan etnik dan agama. "Pasangan kami merupakan sebuah influensi dari senangat perubahan kelompok mayoritas dan minoritas. Pasangan kami juga menyatukan antar generasi dan profesi untuk saling melengkapi," pungkasnya. (Ary/Ism)