Nasib mantan asisten pelatih Madrid di masa Jose Mourinho, Aitor Karanka kian tak menentu. Masa kontraknya di El Real masih sisa tiga musim. Lebih tak jelas lagi nasib Karanka setelah Madrid menunjuk Carlo Ancelotti menjadi entrenador.
Di saat situasi 'genting' itu datang tawaran Mourinho untuk bergabung bersamanya di Chelsea. Tapi jawabannya ternyata sangat di luar dugaan san manajer. Ajakan itu ditolak.
"Mourinho mengajak saya untuk pergi bersamanya ke Chelsea. Namun, masih ada opsi lain: Bertahan di Madrid. Saya memiliki hubungan baik dengan Florentino, jadi saya akan duduk dan melihat apa yang akan terjadi," ungkap Karanka kepada ASTV.
Peluang untuk menjadi staf pelatih mungkin masih ada bagi Karanka. Namun untuk menjadi asisten pelatih tampaknya sudah tertutup. Buktinya, Ancelotti telah menunjuk asisten pelatih Zinedine Zidane sang mantan bintang Los Blancos. (espn/*)
Karanka Tolak Ajakan Mourinho, Meski Nasib Tak Jelas
Aitor Karanka dengan tegas menolak ajakan Jose Mourinho ke Chelsea. Penolakan Karanka membuat dirinya berada di ujung tanduk.
diperbarui 02 Jul 2013, 17:59 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kasus Bentrokan Prajurit dan Warga di Deli Serdang, Danpuspom TNI: Sudah Tingkat Penyidikan
5 Destinasi Wisata yang Jadi Lokasi Syuting Film Horor
Mengenal Beaver Moon, Supermoon Terakhir pada 2024
Tragedi Longsor di Pondok Pesantren Sukabumi, 4 Santri Tewas Tertimpa Tembok Kolam
Farhan Ingin Puskesmas di Kota Bandung Beroperasi 24 Jam Layani Masyarakat
Dalam Dua Pekan, Polres Kepulauan Sitaro Panggil 8 Pejabat Terkait Pengelolaan Keuangan
Membaca Doa Qunut Subuh Bid’ah? Ini Pandangan Ustadz Adi Hidayat
Jokowi dan Kaesang Blusukan Pasar Klitikan Demi Paslon Respati - Astrid
Perbandingan 5 Pemain Termahal Timnas Indonesia dan Jepang, Timpang Seperti Peringkat FIFA
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tergusur ke Dasar Grup C, Peluang Timnas Indonesia Tetap Terbuka
Timnas Indonesia vs Jepang, Garuda dan Samurai Biru Beda Jalan Menuju Piala Dunia 2026
Mengintip Kampung Wisata Giwangan, Transformasi dari Tempat Prostitusi