Film The Lone Ranger akan tayang sebentar lagi di Amerika Serikat termasuk salah satunya di Indonesia. Namun, apakah banyak yang sudah tahu kalau sang pemeran The Lone Ranger, Armie Hammer ternyata mengaku tak siap untuk menjalankan adegan-adegan yang dilakukan di beberapa tempat berbahaya itu?
Dilansir dari Entertainment Wise (3 Juli 2013), Armie merasa bahwa beberapa adegan yang dilakukan dengan sangat ekstrim sempat membuatnya gentar karena dirinya kurang persiapan. Salah satunya adalah ketika pengambilannya dilakukan di atas kereta sungguhan.
Ia menceritakan bahwa saat syuting, kecepatan kereta berada pada kisaran 40 mil perjam dan rel sepanjang 12 mil pun dibuat sendiri oleh para kru yang terlibat The Lone Ranger.
Bahkan, untuk mengambil sudut pandang kamera yang tepat demi bisa memaksimalkan cahaya matahari, para pemain harus kejar-kejaran dengan waktu serta berputar pada saat yang tepat.
"Intinya, kami memanjat kereta itu dan hanya mengendarainya sekitar beberapa jam hingga mereka kehabisan film dan kemudian kami kembali ke bawah, mengisi ulang, kembali lagi dan melakukannya lagi... Maksud saya, Anda berdiri di puncak kereta, hal baru yang tidak pernah terjadi," ungkap Armie sambil mencurahkan pengalaman serunya itu.
Selain itu, Armie juga berpesan, "Kalau kau ragu-ragu, itulah saat dimana dirimu akan terluka. Jika kau bangun di sana dan tiba-tiba kau melihat ke bawah dan kau pun takut jatuh, tiba-tiba kau tidak memperhatikan mengenai dimana kau berada atau apa yang harus kamu lakukan dan itulah ketika kau terluka."
Pernyataan Armie ditutup dengan cerita mengenai ungkapan kegembiraan dan rasa syukurnya ketika syuting film selesai. Diakuinya, rasa syukur yang sempat diucapkan olehnya, dilakukan sembari kakinya gemetar. The Lone Ranger akan menembak layar lebar pada 9 Agustus 2013 mendatang.(Rul)
Dilansir dari Entertainment Wise (3 Juli 2013), Armie merasa bahwa beberapa adegan yang dilakukan dengan sangat ekstrim sempat membuatnya gentar karena dirinya kurang persiapan. Salah satunya adalah ketika pengambilannya dilakukan di atas kereta sungguhan.
Ia menceritakan bahwa saat syuting, kecepatan kereta berada pada kisaran 40 mil perjam dan rel sepanjang 12 mil pun dibuat sendiri oleh para kru yang terlibat The Lone Ranger.
Bahkan, untuk mengambil sudut pandang kamera yang tepat demi bisa memaksimalkan cahaya matahari, para pemain harus kejar-kejaran dengan waktu serta berputar pada saat yang tepat.
"Intinya, kami memanjat kereta itu dan hanya mengendarainya sekitar beberapa jam hingga mereka kehabisan film dan kemudian kami kembali ke bawah, mengisi ulang, kembali lagi dan melakukannya lagi... Maksud saya, Anda berdiri di puncak kereta, hal baru yang tidak pernah terjadi," ungkap Armie sambil mencurahkan pengalaman serunya itu.
Selain itu, Armie juga berpesan, "Kalau kau ragu-ragu, itulah saat dimana dirimu akan terluka. Jika kau bangun di sana dan tiba-tiba kau melihat ke bawah dan kau pun takut jatuh, tiba-tiba kau tidak memperhatikan mengenai dimana kau berada atau apa yang harus kamu lakukan dan itulah ketika kau terluka."
Pernyataan Armie ditutup dengan cerita mengenai ungkapan kegembiraan dan rasa syukurnya ketika syuting film selesai. Diakuinya, rasa syukur yang sempat diucapkan olehnya, dilakukan sembari kakinya gemetar. The Lone Ranger akan menembak layar lebar pada 9 Agustus 2013 mendatang.(Rul)
