Mabes Polri belum mengungkap para pelaku pembakaran Mapolsek Rawas Ulu dan Mapolsek Sementara Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Alasannya masih melakukan dialog dengan masyarakat dan pengumpulan bukti-bukti. Polisi belum menahan satu pun pelaku.
"Hingga hari ini disampaikan situasi terkendali. Penjagaan ada dari Brimob Polda Sumsel, Polda Jambi, dan bantuan TNI juga ada 2 kompi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/7/2013).
Polisi menurunkan 2 kekuatan dari Brimob Polda Jambi dan Polda Sumsel serta bantuan dari TNI. Saat ini polisi tengah melakukan pemulihan terhadap peristiwa ini dengan berdialog kepada masyarakat.
"Karena keterlibatan tokoh-tokoh yang mereka hormati juga penting dan kita harap dapat berperan lebih besar agar masyarakat lebih tertib hukum," imbuhnya.
Diakui Boy, sementara ini polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Bahkan hingga kini belum ada masyarakat yang diamankan. Menurutnya, Tim Inafis Polri yang berada di lokasi masih mengumpulkan fakta-fakta.
"Olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) masih dilakukan akibat perusakan warga ke fasilitas negara. Olah TKP dilakukan tim Labfor, Inafis Polri. Dari situ kita harapkan dapat memperjelas upaya pengumpulan fakta hukum terkait anarkis tersebut," pungkas Boy. (Frd/Ism)
"Hingga hari ini disampaikan situasi terkendali. Penjagaan ada dari Brimob Polda Sumsel, Polda Jambi, dan bantuan TNI juga ada 2 kompi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/7/2013).
Polisi menurunkan 2 kekuatan dari Brimob Polda Jambi dan Polda Sumsel serta bantuan dari TNI. Saat ini polisi tengah melakukan pemulihan terhadap peristiwa ini dengan berdialog kepada masyarakat.
"Karena keterlibatan tokoh-tokoh yang mereka hormati juga penting dan kita harap dapat berperan lebih besar agar masyarakat lebih tertib hukum," imbuhnya.
Diakui Boy, sementara ini polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Bahkan hingga kini belum ada masyarakat yang diamankan. Menurutnya, Tim Inafis Polri yang berada di lokasi masih mengumpulkan fakta-fakta.
"Olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) masih dilakukan akibat perusakan warga ke fasilitas negara. Olah TKP dilakukan tim Labfor, Inafis Polri. Dari situ kita harapkan dapat memperjelas upaya pengumpulan fakta hukum terkait anarkis tersebut," pungkas Boy. (Frd/Ism)
