PKS menyambut baik langkah PDIP yang telah medaulat Sidarto Danusubroto sebagai Ketua MPR menggantikan almarhum Taufiq Kimas. Sidarto dinilai sebagai tokoh yang mampu melanjutkan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digagas Taufiq Kiemas.
"Saya sangat menyambut positif dan bersyukur karena itu pilihan yang tepat dengan memilih Pak Sidarto menjadi pelanjut Pak Taufiq Kiemas. Jadi saya melihat kalau beliau ditempatkan untuk melanjutkan Pak Taufiq Kiemas dengan 4 pilarnya maka beliau adalah orang yang tepat," kata Ketua Fraksi PKS DPR Hidayat Nurwahid ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2013).
Ketua MPR periode 2004-2009 lalu ini menjelaskan, Sidarto merupakan sosok Soekarnois sejati, apalagi Sidarto juga pernah menjadi ajudan terakhir Bung Karno. Karena itu, ia meyakini Sidarto bisa menjadi jembatan atau penghubung antara partai-partai yang berbasis Islam dengan partai-partai nasionalis sekuler yang ada di parlemen.
"Beliau sosok yang punya kedekatan yang sangat bagus dengan partai-partai nasional sekuler dan partai-partai Islam. Beliau juga bisa melakukan penjembatan ini. Beliau seorang yang sangat disiplin dan amanah serta sangat tegas memegang prinsip dan itu bagian dari kenegarawanan," terang mantan Presiden PKS ini. (Mut/Sss)
"Saya sangat menyambut positif dan bersyukur karena itu pilihan yang tepat dengan memilih Pak Sidarto menjadi pelanjut Pak Taufiq Kiemas. Jadi saya melihat kalau beliau ditempatkan untuk melanjutkan Pak Taufiq Kiemas dengan 4 pilarnya maka beliau adalah orang yang tepat," kata Ketua Fraksi PKS DPR Hidayat Nurwahid ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2013).
Ketua MPR periode 2004-2009 lalu ini menjelaskan, Sidarto merupakan sosok Soekarnois sejati, apalagi Sidarto juga pernah menjadi ajudan terakhir Bung Karno. Karena itu, ia meyakini Sidarto bisa menjadi jembatan atau penghubung antara partai-partai yang berbasis Islam dengan partai-partai nasionalis sekuler yang ada di parlemen.
"Beliau sosok yang punya kedekatan yang sangat bagus dengan partai-partai nasional sekuler dan partai-partai Islam. Beliau juga bisa melakukan penjembatan ini. Beliau seorang yang sangat disiplin dan amanah serta sangat tegas memegang prinsip dan itu bagian dari kenegarawanan," terang mantan Presiden PKS ini. (Mut/Sss)
