Berbikini di kolam renang di AS adalah hal lumrah, bahkan berjemur di pantai dengan kostum itu pun tak ada masalah. Sebab itulah Madelyn Sheaffer dengan percaya diri mengenakannya saat hendak berenang bersama teman dan keponakannya di Adventure Oasis Water Park, Missouri, AS.
Namun hal itu ternyata menjadi masalah. Ia justru diminta menutupi tubuhnya yang hanya berbalut bikini two-pieces atau keluar dari kolam renang.
Dilansir dari News.com.au, Jumat (5/7/2013), Madelyn mengaku dirinya diberitahu 2 staf kolam renang yang menyatakan dirinya terlalu gemuk. Mereka meminta Madelyn untuk segera mengenakan celana pendek tak lama dirinya nyemplung ke kolam.
"Saya merasa hanya saya yang diminta melakukan hal itu (menutupi tubuh dari balutan bikini yang dikenakan)," kata Madelyn kepada Stasiun TV KSHB.
"Saya merasa hal itu seperti diskriminasi usia dan bentuk tubuh," tambahnya.
Merasa diperlakukan tak adil, Madelyn pun menyampaikan keluhannya kepada manajer Adventure Oasis Water Park yang juga mengusirnya jika dirinya tak mau menutupi tubuhnya. Ia menuturkan mengapa hanya dirinya yang diperlakukan seperti itu, padahal ada gadis-gadis lain di kolam renang dengan pakaian yang sama.
"Ada gadis berusia 16 atau 18 tahun yang juga mengenakan bikini sepertiku, tapi tak ada yang mengkritik mereka atau membuat mereka merasa malu atau merasa tidak nyaman dengan tubuh mereka," ujar Madelyn.
Namun pihak berwenang di kota itu mengatakan langkah yang diambil untuk mengusir Madelyn dari kolam renang, merupakan keputusan wajar dari manajemen kolam renang. Mereka dinilai berhak untuk memutuskan apakah pakaian seseorang sesuai atau tidak.
"Tidak ada diskriminasi terhadap Madelyn," kata salah satu pihak berwenang itu.
Merasa dipermalukan, Madelyn pun keluar dari kolam renang dan diantar polisi keluar dari kompleks kolam renang. Ia pun diminta si polisi untuk mengajukan keluhan ke kantor polisi setempat atas tindakan yang dilakukan manajemen Adventure Oasis Water Park, Missouri, jika merasa keberatan. (Tnt/Yus)
Namun hal itu ternyata menjadi masalah. Ia justru diminta menutupi tubuhnya yang hanya berbalut bikini two-pieces atau keluar dari kolam renang.
Dilansir dari News.com.au, Jumat (5/7/2013), Madelyn mengaku dirinya diberitahu 2 staf kolam renang yang menyatakan dirinya terlalu gemuk. Mereka meminta Madelyn untuk segera mengenakan celana pendek tak lama dirinya nyemplung ke kolam.
"Saya merasa hanya saya yang diminta melakukan hal itu (menutupi tubuh dari balutan bikini yang dikenakan)," kata Madelyn kepada Stasiun TV KSHB.
"Saya merasa hal itu seperti diskriminasi usia dan bentuk tubuh," tambahnya.
Merasa diperlakukan tak adil, Madelyn pun menyampaikan keluhannya kepada manajer Adventure Oasis Water Park yang juga mengusirnya jika dirinya tak mau menutupi tubuhnya. Ia menuturkan mengapa hanya dirinya yang diperlakukan seperti itu, padahal ada gadis-gadis lain di kolam renang dengan pakaian yang sama.
"Ada gadis berusia 16 atau 18 tahun yang juga mengenakan bikini sepertiku, tapi tak ada yang mengkritik mereka atau membuat mereka merasa malu atau merasa tidak nyaman dengan tubuh mereka," ujar Madelyn.
Namun pihak berwenang di kota itu mengatakan langkah yang diambil untuk mengusir Madelyn dari kolam renang, merupakan keputusan wajar dari manajemen kolam renang. Mereka dinilai berhak untuk memutuskan apakah pakaian seseorang sesuai atau tidak.
"Tidak ada diskriminasi terhadap Madelyn," kata salah satu pihak berwenang itu.
Merasa dipermalukan, Madelyn pun keluar dari kolam renang dan diantar polisi keluar dari kompleks kolam renang. Ia pun diminta si polisi untuk mengajukan keluhan ke kantor polisi setempat atas tindakan yang dilakukan manajemen Adventure Oasis Water Park, Missouri, jika merasa keberatan. (Tnt/Yus)