Burung Jalak Bali kian langka, diperkirakan hanya tersisa 1.700 ekor. Karena itulah, para pecinta burung dari Taman Safari Bali terus menggalakkan pelestariannya dengan membuka kandang konservasi yang besar.
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Jumat (5/7/2013), Jalak Bali merupakan burung kebanggaan warga Pulau Dewata. Bulunya sangat indah dan putih mulus dengan semburat warna mirip topeng berwarna biru.
Suaranya pun merdu. Namun Jalak Bali hampir punah akibat perburuan liar. Untuk melestarikannya, asosiasi pecinta burung serta Taman Safari Bali pun kembali membuka kandang konservasi.
Mereka mendatangkan 3 pasang Jalak Bali untuk dikembangbiakkan, sebelum dilepas ke habitat asli di bagian barat Pulau Bali.
Rencananya, jumlah burung yang masuk kandang konservasi akan terus ditambahkan dari berbagai penangkaran seperti di Jepang dan Taman Nasional Bali Barat.
Kelangsungan Jalak Bali terancam karena tingginya harga di pasar gelap yang mencapai Rp 15 juta per pasang.(Tnt/Yus)
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Jumat (5/7/2013), Jalak Bali merupakan burung kebanggaan warga Pulau Dewata. Bulunya sangat indah dan putih mulus dengan semburat warna mirip topeng berwarna biru.
Suaranya pun merdu. Namun Jalak Bali hampir punah akibat perburuan liar. Untuk melestarikannya, asosiasi pecinta burung serta Taman Safari Bali pun kembali membuka kandang konservasi.
Mereka mendatangkan 3 pasang Jalak Bali untuk dikembangbiakkan, sebelum dilepas ke habitat asli di bagian barat Pulau Bali.
Rencananya, jumlah burung yang masuk kandang konservasi akan terus ditambahkan dari berbagai penangkaran seperti di Jepang dan Taman Nasional Bali Barat.
Kelangsungan Jalak Bali terancam karena tingginya harga di pasar gelap yang mencapai Rp 15 juta per pasang.(Tnt/Yus)
