Upaya untuk membuat Indonesia menjadi kawasan medical tourism sepertinya tidak main-main. Sekelompok dokter bedah jantung, dokter kardiologi dan dokter anestesi jantung bergabung mendirikan RS Jantung Jakarta ( Jakarta Heart Center). RS ini secara resmi dibuka hari ini.
Diungkapkan Direktur Utama RS Jantung Jakarta dr. Muhammad Andi Yassin bahwa ia berharap rumah sakit ini bisa menjadi langkah awal dalam melayani masyarakat.
"Kami mengemban misi untuk menjadikan RS Jantung Jakarta sebagai rumah sakit yang melayani penyakit jantung dan pembuluh darah terlengkap dan profesional, ramah, lingkungan yang nyaman dan modern dan ditunjang dengan peralatan medis yang modern dan berbasis teknologi," kata Yassin saat memberikan sambutan di acara soft opening RS. Jantung Jakarta, Jumat ( 5/7/2013).
Sementara menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati, adanya rumah sakit ini diharapkan bisa mengurangi kasus jantung dan bisa membina puskesmas agar respom terhadap pasien jantung lebih cepat.
"Semoga dengan adanya rumah sakit ini, pasien jantung dapat dicegah sedini mungkin. Kami harap RS ini dapat melakukan pembinaan juga terhadap puskesmas, dpt berupa rujukan spy menjadi pemerataan pelayanan dan respon lebih cepat lagi. Dan saya berharap rs ini juga dapat memberikan pelayanan secara internasional dan paling baik di Jakarta,"kata Dien.
Dien menambahkan bahwa pemerintah menyadari dengan bertambah penyakit tidak menular, jantung masih menjadi penyebab kematian pertama di Indonesia. Pembangunan rumah sakit ini begitu tepat.
(Fit/Abd)
Diungkapkan Direktur Utama RS Jantung Jakarta dr. Muhammad Andi Yassin bahwa ia berharap rumah sakit ini bisa menjadi langkah awal dalam melayani masyarakat.
"Kami mengemban misi untuk menjadikan RS Jantung Jakarta sebagai rumah sakit yang melayani penyakit jantung dan pembuluh darah terlengkap dan profesional, ramah, lingkungan yang nyaman dan modern dan ditunjang dengan peralatan medis yang modern dan berbasis teknologi," kata Yassin saat memberikan sambutan di acara soft opening RS. Jantung Jakarta, Jumat ( 5/7/2013).
Sementara menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati, adanya rumah sakit ini diharapkan bisa mengurangi kasus jantung dan bisa membina puskesmas agar respom terhadap pasien jantung lebih cepat.
"Semoga dengan adanya rumah sakit ini, pasien jantung dapat dicegah sedini mungkin. Kami harap RS ini dapat melakukan pembinaan juga terhadap puskesmas, dpt berupa rujukan spy menjadi pemerataan pelayanan dan respon lebih cepat lagi. Dan saya berharap rs ini juga dapat memberikan pelayanan secara internasional dan paling baik di Jakarta,"kata Dien.
Dien menambahkan bahwa pemerintah menyadari dengan bertambah penyakit tidak menular, jantung masih menjadi penyebab kematian pertama di Indonesia. Pembangunan rumah sakit ini begitu tepat.
(Fit/Abd)
