Mantan Miss Malaysia tahun 1969 tengah mengupayakan harta gono gini perceraian terbesar senilai 500 juta poundsterling (Rp 7,4 triliun). Dia kemudian mulai mencoba mengurus kasus perceraiannya di London, Inggris.
Seperti dilansir dari The Telegraph, Sabtu (6/7/2013), Paulin Chai dan suaminya Khoo Kay Peng, salah seorang pengusaha terkaya di Malaysia terlibat pertempuran harta gono-gini di High Court dimana kasus ini ditangani. Ibu lima anak ini melayangkan surat gugatan cerai atas suaminya di Inggris pada Februari lalu.
Namun Khoo yang menikahinya selama 42 tahun ingin mengurus perceraiannya di Malaysia. Pengacara Khoo sudah bicara dengan High Court bahwa membiarkan kasus perceraian disidangkan di sana hanya akan memperburuk reputasi Inggris sebagai pusat perceraian dunia.
Di London, Khoo bertanggungjawab atas 50% dari kekayaannya, sedangkan di negaranya dia tak harus membayar sebesar itu.
Undang-undang mengharuskan seseorang tinggal di Inggris selama enam bulan sebelum akhirnya bisa mengajukan surat perceraian dan Chai ingin mengajukan surat pengajuan kedua untuk menunjukkan dirinya sudah memenuhi ketentuan tersebut.
Penasehat Chai, Richard Todd mengatakan, Chai tak sedang mencoba mengambil untung dan bertindak sesuai aturan.
Pengacara Khoo menyarankan jaksa agung untuk terlibat mengingat surat perceraian kedua bisa menjadi persoalan kebijakan umum. Sementara Justice Coleridge menunda kasus tersebut untuk pemberkasan lebih kanjut.
Pasangan suami istri ini dikenal telah menjalani gaya hidup mewah dengan berbagai properti di Kuala Lumpur dan Kanada. Tak hanya itu ada juga perkebunan Hertfordshire yang menawarkan kebun binatang eksotis termasuk alpacas dan llamas serta dua danau yang dibangun dengan uang senilai 60 ribu poundsterling. Khoo juga memiliki dua apartemen besar di Australia.
Pria 74 tahun ini adalah pimpinan Malaysia United Industries, sebuah perusahaan investasi dengan kepentingan bisnis global yang luas. Dia juga memiliki 10 hotel di Inggris termasuk Corus Hyde Park yang mewah.
Chai sendiri saat ini diketahui tinggal di rumah seluas 1.000 hektare (ha) bernilai 30 juta poundsterling di Hertfordshire sejak Oktober tahun lalu. (Sis/Igw)