Akibat semburan tiba-tiba debu vulkanik Gunung Popocatepetl di Meksiko, penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Mexico City dibatalkan. Pilot memutuskan untuk membatalkan perjalanannya dan memutar arah karena kondisi jalur penerbangan itu tak mungkin dilewati.
"United Airlines membatalkan penerbangan pada hari Jumat 5 Juli dari dan ke Los Angeles dan kota Houston di Texas, sementara AirTran membatalkan satu perjalanannya (tak disebutkan rute perjalanannya)", ujar juru bicara Bandara Internasional Mexico City seperti dimuat News.com.au, Sabtu (6/7/2013).
Selain itu, jelas juru bicara tersebut, Delta Airlines juga ikut menunda penerbangannya penerbangannya. Khawatir pesawat terpengaruh debu vulkanik gunung berapi itu.
Pembatalan jadwal penerbangan itu dilakukan setelah 6 pesawat milik maskapai United Airlines membatalkan 60 jadwal penerbangan terkait semburan abu vulkanik. Akibat pembatalan tersebut, sekitar 600 orang harus menunggu penerbangan berikutnya pada Jumat pagi.
Informasi terkini dari National Disaster Prevention Center Meksiko, gunung berapi setinggi 5452 m itu menyemburkan abu vulkaniknya hingga setinggi 1,5 km menuju arah barat laut.
Efek semburan tersebut juga menimbulkan getaran dengan intensitas rendah di kawasan tersebut dalam 24 jam terakhir.
Aktivitas debu vulkanik di Gunung Popocatepetl yang tertutup salju itu berada di 65 km tenggara ibukota Meksiko. Aktivitas tersebut meningkat sejak Mei 2013.
Kondisi tersebut juga mendorong pemerintah untuk meningkatkan level waspada ke fase kuning untuk gunung berapi itu selama 27 hari. Kendati demikian, belum ada imbauan evakuasi total dari pemerintah setempat. (Tnt/Sss)
"United Airlines membatalkan penerbangan pada hari Jumat 5 Juli dari dan ke Los Angeles dan kota Houston di Texas, sementara AirTran membatalkan satu perjalanannya (tak disebutkan rute perjalanannya)", ujar juru bicara Bandara Internasional Mexico City seperti dimuat News.com.au, Sabtu (6/7/2013).
Selain itu, jelas juru bicara tersebut, Delta Airlines juga ikut menunda penerbangannya penerbangannya. Khawatir pesawat terpengaruh debu vulkanik gunung berapi itu.
Pembatalan jadwal penerbangan itu dilakukan setelah 6 pesawat milik maskapai United Airlines membatalkan 60 jadwal penerbangan terkait semburan abu vulkanik. Akibat pembatalan tersebut, sekitar 600 orang harus menunggu penerbangan berikutnya pada Jumat pagi.
Informasi terkini dari National Disaster Prevention Center Meksiko, gunung berapi setinggi 5452 m itu menyemburkan abu vulkaniknya hingga setinggi 1,5 km menuju arah barat laut.
Efek semburan tersebut juga menimbulkan getaran dengan intensitas rendah di kawasan tersebut dalam 24 jam terakhir.
Aktivitas debu vulkanik di Gunung Popocatepetl yang tertutup salju itu berada di 65 km tenggara ibukota Meksiko. Aktivitas tersebut meningkat sejak Mei 2013.
Kondisi tersebut juga mendorong pemerintah untuk meningkatkan level waspada ke fase kuning untuk gunung berapi itu selama 27 hari. Kendati demikian, belum ada imbauan evakuasi total dari pemerintah setempat. (Tnt/Sss)
