Dalam menyelenggarakan Konvensi Capres, Partai Demokrat akan membentuk suatu komite. Anggota komite itu terdiri dari kader Demokrat dan tokoh independen. Hal ini demu menjamin transparansi konvensi dan sosok pemenanga yang kredibel
"Kader Demokrat dan tokoh independen (anggota Komite Konvensi). Tapi lebih banyak ke tokoh Independen," kata Ketua Harian Demokrat Syarief Hasan usai mendampingi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menggelar konferensi persi di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Minggu (7/7/2013) malam.
Kendati demikian, Syarief mengaku belum mengetahui secara pasti siapa orang-orang yang masuk di komite konvensi tersebut. Ia mengungkap, komite diperkirakan secepatnya akan dibentuk sekitar bulan Juli ini.
"Belum. Tadi dikatkan hanya terdiri dari kader Partai Demokrat dan tokoh Independen. Dalam waktu singkat lah. Karena Agustus sudah kita tahu siapa-siapa (nama komite konvensi). Berarti dalam bulan Juli sudah final," ujar dia.
Namun Menteri Koperasi dan UKM itu mengaku, belum mengetahui mengenai berapa jumlah komite konvensi nantinya. Ia pun menegaskan belum mengetahui dirinya bakal masuk di komite tersebut. Yang jelas konvensi tidak boleh ikut dalam kompetisi capres tersebut.
"Oh enggak dong. Kalau sebagai anggota komite tidak ikut konvensi," kata Syarief.
Lebih lanjut Syarief mengatakan, kriteria yang ditentukan untuk masuk dalam komite konvensi bakal segera dipublikasikan. Yang pasti, tugas komite hanya melaksanakan kegiatan seperti panitia, bukan wasit. Sebab yang menekankan layak tidaknya kandidat konvensi adalah rakyat.
"Sebenarnya wasitnya bukan komite konvensinya. Panitia konvensi itu hanya yang atur jadwal, rencana serta pengorganisasian pelaksanaan konvensi. Jadi bukan komite konvensi sebagai wasit, penilai masyarakat," tutup Syarief. (Riz)
Syarief Hasan: Wasit Konvensi Demokrat Rakyat
"Jadi bukan komite konvensi sebagai wasit, penilai masyarakat," tutup Syarief.
diperbarui 08 Jul 2013, 05:17 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Liga InternasionalLiverpool Bayar Mahal Kemenangan atas Real Madrid di Liga Champions
9 10
Berita Terbaru
Cara Masak Ceker Mercon yang Pedas Menggigit dan Nikmat
Pria Ini Tewas Seketika Dicakar Kucing Kesayangan, Polisi: Bukan Kejahatan
Setop Impor Garam Konsumsi, KKP Kebut Bangun Modeling Industri Nasional
Bea Cukai Soetta Gagalkan Pengiriman Ratusan iPhone 16 Tanpa Izin, Langsung Dimusnahkan
Pandawara Adalah Kelompok Pemuda Inspiratif yang Menggerakkan Perubahan Lingkungan
Bobcat Adalah Kucing Liar Amerika Utara: Fakta Menarik dan Karakteristik Unik
Ganjar Pranowo Buka Suara Soal Keoknya Jagoan PDI Perjuangan di Pilgub Jateng
Tanggapi Aksi NewJeans Umumkan Pemutusan Kontrak, ADOR Tegaskan Tak Ada Pelanggaran
VIDEO: Lansia dan Anak-anak Pengungsi Banjir di Jember Rebutan Nasi Bungkus
Tata Kelola Impor Garam Bakal Diubah, Semua di Tangan Kemenko Pangan
Berbeda, Ini Aurat Wanita dalam Sholat dan di Luar Sholat Penjelasan Buya Yahya
VIDEO: Lerai Pertikaian Remaja, Petugas Kelurahan Cipinang Melayu Malah Diancam Sajam